Terkait Pembekuan PWI Jabar, Hilman Hidayat Tegaskan Dirinya Tak Pernah Terima Surat Apapun

Lembaga19 Dilihat

Reformasiaktual.com//BANDUNG- Ketua PWI Jabar : Hilman Hidayat mengatakan pihaknya tidak pernah menerima surat apapun terkait isu Pembekuan PWI Jawa Barat

Hal tersebut disampaikan Hilman Hidayat saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal dan Rapat Koordinasi yang berlangsung di aula PWI Jawa Barat Sabtu 12/4

Lebih lanjut Pihaknya berharap semua anggota PWI Jawa Barat berpegang teguh pada rapat pleno Jawa Barat yang dilaksanakan pada 22 September 2024 lalu ucapnya

Hilman pun menegaskan bahwa pihak tidak memiliki urusan dengan siapapun , pihaknya siap merujuk pada siapapun , namun demikian karena saat itu pihak memandang penting untuk memberikan keputusan maka pihak berusaha mengumpulkan seluruh ketua dan sekjen PWI Kota Kabupaten se Jawa Barat guna menentukan sikap, dan saat itu lebih dari 90 % peserta yang hadir saat itu merujuk ke Zulmansyah Sakedeng.

Untuk itu pihaknya merasa heran jika ada peserta yang waktu itu ikut menyetui kita berada di Barisan Zulmansyah Sakedeng tapi kenyataannya di tengah jalan kok berkhianat tambahnya.

Dirinya sangat menyayangkan ada orang tidak memiliki adab dalam berorganisasi .

Sementara hasil rapat koordinasi Sabtu 12/4 yang di hadiri oleh 19 pengurus kota dan kabupaten sementara ada beberapa pengurus yang tidak bisa hadir tetapi memberikan pernyataan langsung ke ke pihak pengurus PWI Jabar.

Inilah Pernyataan sikap bersama yang di setujui oleh para peserta yang hadir

  1. Tidak mengakui adanya pembekuan Pengurus PWI Provinsi Jawa Barat.
  2. Tidak mengakui penunjukan plt Ketua PWI Provinsi Jawa Barat.
  3. Menyatakan patuh dan taat terhadap hasil keputusan pleno PWI Jawa Barat bersama PWI Kab/Kota pada 22 Septemeber 2024 yang memutuskan mendukung KLB.
  4. Tetap solid dan menolak digelarnya KLB Provinsi yang akan dilakukan oleh plt bentukan Hendry CH Bangun.

5 Menyatakan tetap mengakui Bpk.Hilman Hidayat sebagai ketua PWI Provinsi Jawa Barat dan Zulmansyah Sekedang sebagai ketua umum.

  1. Menyatakan tetap mengakui Bpk.Oland PH Sibarani sebagai ketua DK Provinsi Jawa Barat dan Bpk Sasongko Tedjo sebagai Ketua DK PWI Pusat.
  2. Mendorong dilakukan rekonsilisasi ulang untuk menyelesaikan konflik dualisme. ( Dauri)