Reformasiaktual.com//Probolinggo- Senin, 14 April 2025, Pemerintah Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan gladi resik sebagai bagian dari persiapan pekerjaan drainase di Dusun Masjid (RT 08 / RW 02). Kegiatan ini melibatkan sejumlah perangkat desa, tokoh masyarakat, serta partisipasi aktif warga sekitar.
Kepala Desa Alasnyiur, Hasan Basri, menjelaskan bahwa pembangunan drainase ini tidak sekadar untuk mengatasi genangan air, tetapi dirancang dengan konsep berbasis taman desa. “Kami ingin menjadikan drainase ini multifungsi—selain mencegah banjir, juga menjadi ruang hijau yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Hasan Basri, taman desa tersebut akan dilengkapi dengan jalur pejalan kaki, tempat duduk, serta tanaman hias yang mempercantik lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah desa untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi warganya.
Warga Dusun Masjid menyambut baik program ini. Banyak yang mengapresiasi langkah pemerintah desa karena selain memperbaiki infrastruktur dasar, juga memperhatikan aspek keindahan dan fungsi sosial lingkungan. “Kami senang sekali, karena biasanya drainase itu cuma parit biasa, tapi ini rencana akan dibuat indah dan bisa jadi tempat santai juga,” ujar salah satu warga.
Persiapan pekerjaan drainase dimulai dengan pembersihan area, penandaan lokasi, serta koordinasi teknis antara pekerja dan aparat desa. Gladi resik ini memastikan bahwa pelaksanaan nantinya berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan gotong royong antarwarga. Beberapa kelompok pemuda dan ibu-ibu turut membantu membersihkan area sekitar, menunjukkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat desa.
Pemerintah Desa Alasnyiur berharap proyek ini bisa menjadi percontohan bagi dusun lainnya dalam menggabungkan infrastruktur dan estetika. Jika berjalan sesuai rencana, taman drainase ini akan diresmikan pada pertengahan tahun 2025 dan diharapkan menjadi ikon baru kebanggaan warga Alasnyiur. “Pungkasnya.!!
Ibrahim
