Reformasiaktual.com//SUKABUMI-Hujan deras yang mengguyur wilayah Palabuhanratu sejak sabtu (19/4/2025) sore hingga malam menyebabkan banjir dan kerusakan di sejumlah titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat luapan air terjadi di Kelurahan dan Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden mengatakan, intensitas hujan tinggi mulai pukul 17.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB menyebabkan genangan di wilayah Cangehggar, Cisaat, Tipar, dan Badak Putih.
“Hujan deras memicu luapan air cukup tinggi di beberapa titik. Dampak terparah ada di wilayah-wilayah tersebut,” ujar Deden, sabtu (19/4/2025).
Salah satu korban jiwa dilaporkan atas nama Entis Sutisna. Pria tersebut mengalami kecelakaan saat melintasi Jembatan Badak Putih.
“Korban terpeleset saat mengendarai motor, lalu kejang-kejang dan dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong,” terang Deden.
Selain korban jiwa, satu warga di Kampung Cangehggar juga mengalami luka ringan. “Sudah ditangani secara medis,” tambahnya.
Data sementara mencatat dua rumah hancur akibat banjir, sementara sejumlah rumah lain terdampak di wilayah Kampung Tipar RW 08.
Deden menyebutkan bahwa ancaman bencana hidrometeorologi masih tinggi. “BMKG memprediksi curah hujan masih akan tinggi dalam beberapa hari ke depan. Kami imbau warga untuk tetap waspada,” katanya.
Pemerintah daerah pun tengah menyusun langkah-langkah penanganan dan normalisasi wilayah terdampak. “Kami akan bergerak cepat, meski saat ini masih dalam tahap perencanaan karena hujan belum mereda ,kami akan turun langsung bersama camat dan lurah ke lokasi di tipar,” pungkasnya.