BANTAENG – reformasiaktual.com-
Puluhan Warga tutup Pasar dengan pagar Bambu sebagai bentuk protes sebagai bentuk Penolakan adanya pergantian kepala Pasar yang terletak di Desa Bonto Marannu, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, kejadian tersebut sempat Viral di Sosial media pada Sabtu sore 19/04/2025. Kronologi kejadian bermula ketika mengetahui Kepala Pasar yang lama di ganti dengan Kepala Pasar yang baru. setelah mengetahui kalau yang di Lantik menjadi kepala Pasar bukan dari pihak Kepala Pasar sebelumnya, terjadilah penutupan Pasar untuk sementara sebagai bentuk Penolakan. dan kejadian ini sempat Viral.
Pada palam itu juga salah satu Awak Media terjun ke lokasi tersebut guna memastikan kejadian yang sebenarnya. Sesampainya di lokasih tersebut memang betul adanya penutupan Pasar yang di lakukan oleh puluhan warga sekitar. Adapun yang sempat di konfirmasi oleh wartawan dari Media reformasiaktual.com yang mengaku salah satu dari pihak pemilik tanah atas nama H. Ganing umur (85) tahun yang beralamat di Dusun Gunung Loka kalau dirinya cucu dari pemilik tanah sebelumnya. dan menceritakan asal usul Pasar Loka tersebut. Kalau Pasar ini memang kami tidak memiliki surat perjanjian, tapi kami ada komitmen waktu pak Prof Nurdin Abdullah jadi bupati dan pak Ali Imran jadi Camat saat itu, waktu itu pasar mau di renovasi saya yang cerita langsung oleh pihak pemerintah, kalau ini sudah turun temurun sekeluarga leluhur kami di sini menjadi pengelola Pasar, dan saya saya akan ijinkan Pasar ini di renovasi kalau permintaan saya juga di penuhi, ya itu tetap perdayakan salah satu keluarga kami sebagai Kepala Pasar, dan akhirnya komitmen itu di sepakati,maka di tunjuklah salah satu keluarga kami ya itu atas nama ARI._
_Lanjut H. GANING. setelah kejadian ini baru saya tau tadi siang, kalau ARI di ganti jadi kepala Pasar. oleh karena itu terjadilah seperti ini karena pemerintah sendiri yang cari masalah khusus nya Dinas Koperasi. dan ini mulai dari Nenek kami atas nama Paraga Dg Buang, dengan Pasima Dg Raba yang selaku pemilik tanah, membangun Pasar ini dengan tujuan bagai mana anak cucu kami nantinya bisa di perdayakan di pasar ini seterusnya bukan orang luar. dan saat Awak Media kembali bertanya kepada puluhan Warga terkait bagai mana solusi yang terbaik untuk Pasar ini supaya bisa kembali di buka secepatnya.
Jawaban semua pihak keluarga H.GANING menjawab. Mudah saja pak, malam ini detik ini saya akan buka kembali kalau Kadis Koperasi mengembalikan lagi kepada Kepala Pasar yang sebelumnya ya itu ARI, tetapi kalau pihak Dinas terkait atau pemerintah tidak mengembalikan Kepala Pasar yang lama seperti semula maka urusannya akan panjang dan sampai kapanpun pasar tidak akan kami buka itu saja kuncinya, H.GANING pun menambahkan, saya sebagai perwakilan keluarga mau menyampaikan pesan saya kepada pemerintah. kalau komitmen itu di ingkari maka saya sampaikan silahkan ambil bagunanmu saya akan ambil tanah ku, dan lucunya lagi lebih duluan di keluarkan SK pergantian dari pada SK pemberhentian. biasanya saya liat SK pemberhentian dulu baru di keluarkan SK pergantian.satu kali lagi saya katakan, kalau pihak pemerintah mengembalikan ARI lagi sebagai kepala Pasar, maka detik ini pun kami buka. dan kalau pemerintah juga mau ingkar dari komitmen kesepakatan, maka ambil kembali bangunanmu dan saya ambil kembali Tanah ku.”
Ungkap H.GANING dan warga melalui Bahasa Makassar
AGUS