

Purwakarta:reformasiaktual.com
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-3 pada Rabu, 30 April 2025, bertempat di Gedung Pesantren Cipulus, Desa Nagrag, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Dengan mengusung tema “Membangun Nahdlatul Ulama yang Modern, Maju, dan Maslahat untuk Purwakarta Istimewa,” Muskercab ini menjadi momentum strategis bagi PCNU untuk merumuskan arah kebijakan dan program kerja ke depan yang lebih progresif, responsif, dan berdampak langsung pada masyarakat.
Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, KH. Anwar Nasihin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya transformasi organisasi. “Melalui Muskercab ini, mari kita bangun Nahdlatul Ulama yang modern, maju, dan maslahat. NU harus mampu menjawab tantangan zaman dan memberi kemaslahatan bagi masyarakat Purwakarta,” ungkapnya.
Agenda utama Muskercab meliputi pembahasan mendalam mengenai program kerja, rekomendasi organisasi, serta forum Bahtsul Masail yang menjadi ciri khas NU dalam merespons persoalan keagamaan dan sosial kemasyarakatan secara ilmiah dan kolektif. Hasil dari musyawarah ini akan menjadi pijakan bersama dalam menggerakkan roda organisasi NU di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 2.500 pengurus dan kader NU dari berbagai tingkatan, termasuk badan otonom NU dan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) dari setiap kecamatan. Jumlah peserta Muskercab sendiri mencapai 300 orang, mewakili struktur kepengurusan dari tingkat cabang hingga kecamatan.
Turut hadir dalam pembukaan acara, Bupati Purwakarta H. Zein, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan dari ATR/BPN, serta Ketua PWNU Jawa Barat. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menunjukkan sinergi yang kuat antara NU dan berbagai elemen strategis di daerah.
“Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. InsyaAllah ke depan kami akan semakin intens dalam menjalankan dan mengembangkan program-program kerja PCNU untuk kemajuan umat dan daerah,” tutur KH. Anwar Nasihin menutup kegiatan.
RN