Bogor//reformasiaktual.com-Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Cileungsi yang berlokasi di wilayah Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat, melaksanakan Outing Class/Study Tour ke Bandung,
Dengan dalih sudah dapat izin dari dinas terkait dan mengikuti acuan dan surat edaran dari bupati Kabupaten Bogor Jawa Barat, kegiatan study tour tersebut sudah di laksanakan pada hari Selasa 29 April 2025 sampai dengan hari Rabu 30 April 2025.
Menurut keterangan salah satu orang tua siswa/wali murid saat di wawancara awak media mengatakan, Outing Class/study tour tersebut Kurang bermanfaat ditambah dengan biaya yang sangat mahal, jalan-jalannya cuma ke bandung berangkat hari Selasa 29 April 2025 pulang hari Rabu 30 April 2025 cuman 2 hari 1 malam, sedangkan untuk biayanya per siswa di kenakan Rp. Satu Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah, (1.150.000) yang melaksanakan Outing Class/study tour tersebut kelas 8, kan anak saya kelas 8 pak, biasanya yang melaksanakan study tour kelas 9 ini kenapa malah kelas 8 yang berangkat jalan-jalan,” ucap orang tua siswa dengan nada kesal.
Di tempat Terpisah Saat awak media menemui kepala sekolah SMPN 4 Cileungsi Di ruang kantornya saat di konfirmasi dan di singgung soal Outing Class/study tour yang sudah terlaksana, kenapa harus kelas 8 yang berangkat dan bukan kelas 9 Kepala Sekolah pun menjawab, kami tidak mau menggangu kelas tiga ” ucapnya.
“Kami tidak mau mengganggu kelas 9 karna kelas 9 saat ini sedang ujian jadi biar fokus ke belajar saja, dan kelas 8 lah yang kami berangkat kan jalan-jalan dan biaya segitu menurut kami pantas karena makan’nya pun di hoka-hoka bento nginepnya di hotel mahal dan mereka sangat senang,”ucapnya.
Saat di tanya awak media dengan biaya Rp. Satu Juta Seratus Lima puluh Ribu rupiah (Rp.1.150.000,-) persiswa dengan Outing Class/Study Tour ke Bandung berangkat di hari Selasa 29 April 2025 dan pulang di Rabu 30 April 2025 apa tidak kemahalan karena banyak para orang tua siswa mengeluh keberatan.
Kepala sekolahpun menjawab, menurut kami dengan biaya segitu sangat murah dan sangat pantas karena yang ikut Outing Class/Study Tour di kelas 8 tidak ikut semua, yang ikut hanya 184 siswa saja dan yang tidak ikut kurang lebih 20℅,” Ungkapnya.
Di tempat terpisah informasi didapat dari beberapa orang tua siswa mengeluhkan dan keberatan dengan di laksanakannya Outing Class/Study Tour tersebut karena adanya kegiatan itu menurutnya cuma buang-buang uang orang tua siswa hingga ratusan juta rupiah dari keseluruhan yang ikut Outing Class/Study Tour tersebut tetapi tidak ada manfaat dan maknanya ” pungkas orang tua siswa (Rahmat Mulyanto)