Reformasi Aktual.Com//Muara Enim–Senin 26 Mei 2025–Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim menggelar kegiatan penandatanganan prasasti sebagai simbol peresmian sarana kerja pembinaan kemandirian warga binaan, yang meliputi unit pembuatan paving block, wartel khusus (wartel sus), dan Sapena Bakery. Kegiatan ini berlangsung di halaman Lapas Kelas IIB Muara Enim pada Senin (26/05/2025).
Acara peresmian ini terselenggara atas dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim, PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Bukit Asam, dan PT Mitra Kita Jaya, sebagai bentuk sinergi dalam mendukung program pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Muara Enim H. Edison, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim Muhklisin Fardi, BNN Muara Enim, Baznas Muara Enim,Kapolres Muara Enim, Dandim Muara Enim, perwakilan dari PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Bukit Asam dan PT Mitra Kita Jaya, Forkopimda dan jajarannya, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Muara Enim H. Edison menyampaikan apresiasi atas komitmen Lapas dalam membekali warga binaan dengan keterampilan yang berguna. “Program ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membuka harapan baru bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang produktif dan mandiri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim, Muhklisin Fardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan pembinaan yang berbasis keterampilan dan pemberdayaan. “Dukungan dari Pemkab Muara Enim dan mitra kerja menjadi motivasi besar bagi kami dalam mengembangkan program pembinaan yang bermanfaat dan berkelanjutan,” tuturnya.
Usai penandatanganan prasasti, Bupati Muara Enim secara simbolis meresmikan sarana kerja tersebut dengan melakukan pemotongan pita sebagai tanda dibukanya unit pembuatan paving block. Selanjutnya, rombongan meninjau langsung wartel sus dan Sapena Bakery, serta berinteraksi dengan warga binaan yang sedang menjalankan kegiatan pembinaan.
Dengan diresmikannya ketiga sarana kerja ini, diharapkan Lapas Kelas IIB Muara Enim semakin optimal dalam menjalankan program pembinaan kemandirian dan menjadi percontohan dalam pemberdayaan warga binaan menuju reintegrasi sosial yang lebih baik. “(Elwin)