Reformasiaktual.com//GARUT-
Program bantuan sosial PKH dan BPNT tunai di Wilayah Desa Tanjung Mulya Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, yang menjadi perbincangan nada keprihatinan dari mulut ke mulut, sontak menjadi sorotan beberapa awak media online di wilayah Jawa Barat mendapati informasi adanya dugaan penyelewengan anggaran Bansos BPNT tunai yang disertai dugaan Pemalsuan Dokumen milik pribadi dua orang KPM masyarakat yang tinggal di Desa Tanjung Mulya Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut tim awak media Reformasi Aktual mencoba menghubungi beberapa orang narasumber salah satu BPD dan LPM Desa Tanjung Mulya serta dua orang KPM kelompok penerima manfaat program PKH dan BPNT tunai untuk dimintai keterangan terkait polemik permasalahan yang terjadi.
Tim Awak media Reformasi Aktual berhasil mewawancarai dua orang penerima manfaat Program PKH dan BPNT tunai pada tanggal 27 Mei 2025 yang mengeluhkan nada keprihatinan nya selain tidak mendapat bantuan selama bertahun tahun kedua KPM tersebut menyampaikan kekecewaan adanya oknum di wilayah internal Desa Tanjung Mulya yang diduga telah memanipulasi Identitas KTP dengan cara mengganti Poto dengan orang yang bukan pribadinya, hal tersebut dilakukan untuk mencairkan bantuan keuangan milik dua orang KPM Penerima Program PKH dan BPNT tersebut.
Hal senada di sampaikan oleh salah satu LPM Bidang Kemasyarakatan yang mengaku kepada awak media memiliki Identitas P.I membenarkan adanya dugaan penyelewengan anggaran Bantuan Sosial PKH dan BPNT yang menjadi keluhan Keprihatinan sekitar 45 orang KPM,
Disela sela Ahir wawancara dengan Narasumber BPD Desa Tanjung Mulya Kecamatan Pakenjeng Berinisial S.A, mewakil 45 orang KPM kelompok penerima manfaat memohon kepada Stakeholder Pemerintah Kabupaten Garut serta kepada aparat penegak hukum yang memiliki kewenangan untuk melakukan investigasi menggali polemik permasalahan yang terjadi, Selain itu S.A yang juga sebagai salah satu BPD Desa Tanjung Mulya beserta LPM, berencana akan melaporkan ke aparat penegak hukum (APH) oknum yang diduga telah menyelewengkan anggaran Bansos BPNT milik 45 orang KPM dan melaporkan dugaan perbuatan manipulasi data KTP milik dua orang KPM yang rencananya akan dilakukan minggu depan yang dikawal oleh beberapa awak media dari Mitra JPJ Jurnalis Polda Jabar untuk mengungkap polemik permasalahan yang terjadi agar mendapat titik terang.
Sampai berita tayang pihak Kades Tanjung Mulya belum bisa di mintai keterangannya. .
Toni RA Garut