GADUH DUGAAN PENYELEWENGAN BANSOS BPNT DAN REKAYASA IDENTITAS KPM DI DESA TANJUNG MULYA MANTAN KEPALA PT POS BUNGBULANG ANGKAT BICARA

Daerah105 Dilihat

Garut //Reformasiaktual.com-
Rumor dugaan penyelewengan serta adanya dugaan manipulasi Data Pribadi milik beberapa orang Penerima Program PKH dan BPNT Tunai di Wilayah Desa Tanjung Mulya Kabupaten Garut yang Sempat menjadi perbincangan masyarakat dan menjadi sorotan beberapa awak media online di wilayah Jawa Barat, mantan kepala PT POS Indonesia Unit Kecamatan Bungbulang angkat bicara memberikan hak jawab yang disampaikan kepada awak media Reformasiaktual.com pada Kamis 29 Mei sekitar pukul 10:wib yang berhasil dihubungi melalui saluran telphon WhatsApp milik pribadinya.

Sebut saja Bambang yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala PT POS Indonesia Kecamatan Bungbulang, memberikan keterangan ketika dimintai keterangannya dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas keterlambatan nya dalam memberikan keterangan, terkait polemik permasalahan dugaan penyelewengan Anggaran Bansos BPNT Tunai yang menjadi isu pemberitaan di beberapa media online dan cetak.

Bambang membenarkan beberapa kali dihubungi lewat telphon oleh beberapa orang KPM ( kelompok penerima manfaat) dan BPD serta beberapa orang tokoh masyarakat yang mempertanyakan sumber keuangan dari Program BPNT Tunai bulan Desember 2024 tidak diterima oleh beberapa orang KPM yang tinggal di wilayah Desa Tanjung Mulya Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut.

Selain menerima keluhan dan pengaduan dari beberapa orang KPM serta salah satu BPD Desa Tanjung Mulya ketika dikonfirmasi terkait kronologi penyaluran program BPNT Tunai, Bambang memberikan keterangan, menurutnya tidak berupa uang kes , tetapi melalui Proses By satu persatu data KPM yang pada waktu itu diserahkan oleh salah seseorang pendamping program Bansos yang didampingi oleh Depala Desa Tanjung Mulya, namun ironisnya Bambang dan beberapa pegawai PT POS Bungbulang tidak menyangka, penyaluran bantuan sosial yang di proses secara prosedural berakhir menjadi kekecewaan KPM masyarkat Desa Tanjung Mulya keterangan tentunya sontak menjadi tanda tanya besar pihak PT POS Bungbulang.

Disela Ahir wawancara dengan awak media Bambang memberikan tanggapan, terkait polemik dugaan Penyelewengan dan dugaan mereka yasa beberapa data milik pribadi dan alamat KPM menghimbau agar jajaran BPD serta seluruh tokoh masyarakat dan para KPM menyelesaikan secara persuasif ,bermusyawarah, namun jika beberapa orang KPM yang merasa dirugikan bergulir menjadi laporan pengaduan ke Aparat Penegak Hukum, secara prinsip, Bambang menyampaikan keterangan kepada awak media, itu merupakan Hak mereka, apabila dirinya diperlukan siap untuk memberikan keterangan sesuai dengan kapasitas dan yang diketahui oleh PT POS Indonesia, yang secara progres sudah melakukan penyaluran bantuan secara prosedural dengan regulasi disalurkan kepada seluruh pemohon secara penginputan berdasarkan data yang berikan oleh pendamping program,” pungkas nya .

Toni Rahmat RAGarut