Iqbal Afra Fasilitasi Fogging di RW 022 Kota Baru, Respons Cepat atas Kekhawatiran Warga soal DBD

Berita Kota25 Dilihat

Kota Bekasi, 15 Juni 2025 — Kekhawatiran warga terhadap meningkatnya populasi nyamuk Aedes aegypti di permukiman padat Kota Bekasi mendorong pelaksanaan kegiatan fogging di RW 022, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat. Kegiatan ini diinisiasi oleh Karang Taruna RW 022 sebagai bentuk tanggapan atas keresahan warga, dan seluruh proses pelaksanaannya difasilitasi penuh oleh Iqbal Afra, tokoh pemuda yang juga Ketua E-Sports Indonesia (ESI) Kota Bekasi dan Ketua Karang Taruna RW 002.

Sebelum merespons permintaan warga RW 022, Iqbal Afra telah lebih dulu melakukan kegiatan fogging di wilayah tempat tinggalnya, RW 002, sebagai bentuk tanggung jawab awal terhadap lingkungan terdekat. Keberhasilan kegiatan tersebut menjadi pemicu perluasan inisiatif ke wilayah lain, termasuk RW 022 yang secara langsung menyampaikan permohonan bantuan kepada Iqbal melalui pengurus Karang Taruna setempat.

Iqbal tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga menanggung seluruh biaya kegiatan, mulai dari pengadaan alat, bahan kimia, hingga pelibatan operator teknis. Untuk pelaksanaan teknis, Iqbal melibatkan operator dan alat foging dari Komunitas Ngopi Bro, yang secara tidak langsung dilibatkan untuk menjalankan alat fogging guna memenuhi kebutuhan tambahan mesin.

“Kami menyadari betapa pentingnya respons cepat terhadap persoalan kesehatan masyarakat. Ketika warga RW 022 menyampaikan kebutuhan mereka melalui Karang Taruna, saya langsung fasilitasi apa yang dibutuhkan, karena ini soal keselamatan lingkungan,” ujar Iqbal Afra saat ditemui di lokasi kegiatan.

Ketua Karang Taruna RW 022, Dian Fauzi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa terlaksana secara maksimal berkat bantuan dari Iqbal Afra. Ia menyebut bahwa pihaknya secara langsung meminta dukungan dan sangat berterima kasih atas respon cepat yang diberikan.

“Kami menyampaikan permohonan bantuan kepada Bang Iqbal, dan beliau langsung menanggapi tanpa syarat. Kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini tidak hanya membantu warga kami, tapi juga membangkitkan semangat gotong royong. Ini membuktikan bahwa sinergi antara pemuda dan tokoh lokal bisa menghadirkan solusi konkret,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Kelurahan Kota Baru.

“Sebagai Lurah Kota Baru dan bagian dari unsur pemerintah yang hadir di tengah masyarakat, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Saudara Iqbal Afra atas kontribusi dan kepeduliannya dalam memfasilitasi kegiatan fogging di wilayah kami. Tindakan cepat beliau mencerminkan kolaborasi ideal antara tokoh pemuda dan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan. Inisiatif seperti ini layak menjadi contoh dan inspirasi bagi para pemuda lainnya di Kota Bekasi,” ujar Agus H. Mamun, S.Sos.I., Lurah Kota Baru.

Dukungan juga datang dari Fadhil Faruk Mashaby, Pemerhati Pendidikan dan Penggiat Sosial asal Kota Bekasi, yang menyoroti kontribusi Iqbal sebagai bentuk kepemimpinan sosial berbasis aksi.

“Apa yang dilakukan Bung Iqbal Afra adalah warisan nilai-nilai Bung Karno: berdiri bersama rakyat, memberi solusi nyata, dan hadir di tengah masyarakat tanpa menunggu panggilan resmi,” ungkap Fadhil.

Sementara itu, salah satu pemuda warga RW 022 mengungkapkan bahwa keterlibatan langsung Iqbal di lapangan memberikan semangat tersendiri bagi warga.

“Beliau turun langsung, menyapa warga, dan memantau pelaksanaan fogging. Itu membuat kami merasa didengar dan diperhatikan,” ujarnya.

Menindaklanjuti kegiatan ini, dukungan dari warga terus mengalir, termasuk dari RW 001 dan RW 010 yang turut mengajukan permohonan serupa kepada Iqbal. Hal ini memperlihatkan bahwa kepedulian sosial bisa tumbuh secara organik dari aksi nyata dan konsistensi di lapangan.


Dengan langkah konkret, kepemimpinan yang responsif, dan keterlibatan penuh terhadap persoalan masyarakat, Iqbal Afra menunjukkan bahwa peran pemuda dalam menjaga kesehatan lingkungan adalah bentuk pengabdian nyata—bukan sekadar wacana, tetapi teladan bahwa kepemudaan hari ini mampu menjadi motor perubahan bagi lingkungan dan masyarakat.