Ciamis //ReformasiAktual.com-Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional. Dua perwakilan dari sekolah tersebut berhasil meraih juara dalam dua ajang berbeda tingkat nasional.
Pada ajang Olimpiade Matematika dan UTBK Profesional Educators National Competition 2025, SMAN 1 Banjarsari sukses membuktikan kualitasnya.
Dalam kompetisi UTBK tersebut, Faisal Abdul Rahman, guru Bahasa Inggris SMAN 1 Banjarsari, meraih juara 2 kategori Bahasa Inggris. Sementara itu, Fattah Sidiq Hakim, salah satu siswa berbakat sekolah itu, berhasil meraih juara 1 Olimpiade Matematika.
Plt Kepala SMAN 1 Banjarsari, Sulastri Herdiani, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa SMAN 1 Banjarsari mampu bersaing di tingkat nasional, meskipun kami berada di daerah,” ujarnya, Senin (16/6/2025).
Ia menambahkan, pihak sekolah akan terus mendorong guru dan siswa untuk menunjukkan kompetensi terbaik mereka agar bisa tampil di berbagai ajang bergengsi tingkat nasional.
“Saya berharap prestasi Faisal dan Fattah ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh warga SMAN 1 Banjarsari,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak sekolah berencana memberikan penghargaan kepada keduanya pada upacara bendera hari Senin mendatang.
“Penghargaan akan kami berikan usai upacara. Ini sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka yang telah mengharumkan nama sekolah,” ujar Sulastri.
Di sisi lain, pihak sekolah juga tengah mempersiapkan siswa untuk mengikuti Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten. Ia berharap keberhasilan sebelumnya bisa memotivasi siswa lain untuk kembali menorehkan prestasi.
Faisal Abdul Rahman, peraih juara 2 UTBK tingkat nasional, mengungkapkan kebanggaannya setelah berhasil bersaing dengan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Ini pengalaman luar biasa dan menantang. Persiapannya cukup panjang, tapi semua terbayar lunas,” ujarnya.
Ia mengakui, keberhasilannya tidak lepas dari dukungan keluarga dan sekolah yang konsisten memberikan motivasi, mulai dari tahap seleksi hingga babak final.
Faisal mengikuti kategori Bahasa Inggris karena sesuai dengan latar belakang pendidikan dan profesinya sebagai pengajar Bahasa Inggris.
Sementara itu, Fattah Sidiq Hakim mengaku sempat tidak percaya bisa meraih juara 1 di Olimpiade Matematika.
“Saya sangat senang. Dukungan dari orang tua dan guru menjadi kekuatan utama saya dalam kompetisi ini,” ungkapnya.
Prestasi yang diraih oleh Faisal dan Fattah menjadi bukti nyata bahwa potensi luar biasa bisa lahir dari mana saja, termasuk dari daerah seperti Banjarsari, Ciamis. SMAN 1 Banjarsari pun semakin mantap menatap ajang-ajang berikutnya dengan penuh semangat dan optimisme.
Dirman
