Tokoh-Tokoh Priangan Timur Akan Gelar Silaturahmi Akbar di Juli 2025, Gagas Forum Strategis Jabar Selatan

Daerah21 Dilihat

Tasikmalaya, 17 Juni 2025 – Para tokoh masyarakat dari wilayah Priangan Timur dan Jawa Barat bagian selatan tengah mempersiapkan agenda besar berupa Silaturahmi Akbar yang akan digelar pada Minggu, 13 Juli 2025 di Taman Rekreasi Batu Ampar, Leuwisari, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Agenda ini diprakarsai oleh sejumlah tokoh utama Jawa Barat seperti H. Amir Mahpud, Bupati Tasikmalaya Cecep N. Yakin, Wakil Bupati Asep Sopari M.Si, serta Abah Anton Charliyan, tokoh budaya nasional asal Tasikmalaya. Rapat pembentukan panitia pelaksana telah dilakukan pada Selasa, 17 Juni 2025, di Pendopo Baru Gebu Tasikmalaya dan dipimpin langsung oleh Wabup Tasikmalaya bersama Abah Anton.

Silaturahmi ini akan menghadirkan sekitar 750 hingga 1.000 orang dari beragam unsur masyarakat, di antaranya: tokoh agama, budayawan, akademisi, pengusaha, seniman, artis, LSM, ormas, tokoh pemuda, mahasiswa, perempuan, hingga perwakilan petani dan nelayan.

Adapun struktur panitia sementara terdiri dari:

Ketua Dewan Pembina: H. Amir Mahpud, Cecep N. Yakin, Asep Sopari, M.Si

Dewan Kesepuhan: Abah Anton Charliyan, Rd Uyut Saniwijaya, KH Ceng Mujib

Ketua Umum Panitia: Cucu Cahyati

Bendahara: Ketua Kadin Kabupaten Tasikmalaya

Sekretaris: Hadi Permana & Irfan

Silaturahmi Akbar ini digagas sebagai forum strategis untuk mempererat kembali hubungan antar tokoh masyarakat dan menyusun langkah-langkah percepatan pembangunan di wilayah Jawa Barat bagian selatan.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah membangun kebersamaan serta memperkuat sinergi antara masyarakat dengan pemerintah,” ungkap Abah Anton Charliyan. Ia juga menegaskan pentingnya keberadaan forum ini sebagai mitra pemerintah dalam menyuarakan aspirasi rakyat serta mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jabar Selatan yang hingga kini masih tergolong rendah.

Kegiatan ini direncanakan berlangsung dalam suasana dialogis dan terbuka, dan akan menjadi momentum penting untuk menyatukan visi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Provinsi Jawa Barat.