Reformasiaktual.com//Bandung Barat
Bandung Barat – Ruang Rapat DPRD baru Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi saksi bisu momen bersejarah saat digelarnya rapat paripurna istimewa dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat, Jalan Raya Padalarang – Cisarua KM -2, Cijamil Ngamprah Bandung Barat,” Kamis sore (19/06/2025)
Acara yang dimulai tepat pukul 15.00 WIB – selesai, idihadiri oleh Gubernur Jawa Barat dan seluruh elemen penting pemerintahan daerah, menandai komitmen bersama dalam merayakan hari jadi kabupaten tercinta.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat, sebagai lembaga perwakilan rakyat, memimpin jalannya rapat paripurna ini.
Seluruh Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Bandung Barat hadir, menunjukkan soliditas dan sinergi dalam membangun daerah.
Bapak Bambang Supriatno, S.Sos, Camat Kemiri, turut hadir mewakili Kecamatan Kemiri, menegaskan pentingnya partisipasi dari seluruh wilayah kabupaten.
Rapat paripurna ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan evaluasi atas perjalanan panjang Kabupaten Bandung Barat.
Para peserta rapat mengenakan pakaian adat Sunda, sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya leluhur. Suasana khidmat dan penuh kebanggaan terasa di seluruh ruangan.
Dalam rapat paripurna ini, dibahas berbagai pencapaian dan tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Bandung Barat. Para peserta juga menyampaikan harapan dan visi untuk masa depan yang lebih baik. Peringatan Hari Jadi ke-18 ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Kabupaten Bandung Barat l.
Rapat paripurna ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kemajuan bagi Kabupaten Bandung Barat, Semangat kebersamaan dan komitmen untuk membangun daerah terus berkobar di hati seluruh peserta rapat. Peringatan Hari Jadi ke-18 ini menjadi tonggak sejarah yang akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat H Muhammad Mahdi S.Pd, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang terus mengalir dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya melalui kehadiran langsung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ( KDM) dalam Forum paripurna ini.
Kehadiran ini adalah wujud nyata terhadap Kabupaten Bandung Barat, sejak awal berdirinya, DPRD Bandung Barat berkomitmen menjadi jembatan untuk masyarakat,” Ujarnya.
Ketua DPRD H. Muhammad Mahdi menambahkan pentingnya keterbukaan dan ruang partisipasi masyarakat dalam setiap proses legislasi DPRD, menurutnya akan terus menjaga amanah, dalam fungsi pengawasan dan pembentukan regulasi.
Kabupaten Bandung Barat selama 18 Tahun ini DPRD telah menetapkan berbagai peraturan daerah yang berpihak kepada kepentingan masyarakat, serta mendorong untuk kemajuan diberbagai sektor kehidupan. Terangnya.
Bupati Kabupaten Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail, menyampaikan bahwa tantangan kedepan harus dengan kolaborasi lintas sektor.
Bupati Jeje mengucapkan terima kasih kepada para tokoh pendiri dan seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan Kabupaten Bandung Barat (KBB), selama hampir dua dekade terakhir ini.
” Kami menjunjung tinggi nilai-nilai amanah dengan semboyan,” Wibawa Mukti,” namun masih ada pekerjaan rumah (PR) yang mendesak belum terealisasi seperti perbaikan Infrastruktur jalan, peningkatan kualitas pendidikan, dan pengolahan sampah yang berkelanjutan,” terangnya.
Bupati Jeje juga memaparkan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran stabilitas pertumbuhan ekonomi, penghargaan di bidang keluarga berencana dan produktifitas, predikat wajar tanpa pengecalian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah.
Jeje menegaskan pentingnya kritikan dan saran konstruktif sebagai bahan evaluasi, dan mengajak masyarakat agar terus menjaga semangat kebersamaan dalam membangun daerah,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi panggilan akrabnya (KDM), menegaskan menyoroti penting keselarasan antara Insfratruktur dan pelestarian lingkungan hidup, Ia menyebutkan gedung DPRD Bandung Barat, sebagai salah satu gedung legislatif yang megah di Jawa Barat, berpesan kemegahan tersebut sejalan dengan optimal para wakil rakyat
Gubernur Jawa Barat KDM menyampaikan perbaikan Infrastruktur provinsi, diagendakan mulai dari jalan provinsi 2025, jalan Kabupaten 2026, hingga jalan Desa 2028, KDM meminta Pemerintah Daerah lebih tegas dalam penataan wilayah, termasuk penertiban tambang ilegal dan lalu lintas yang ada di Padalarang.
KDM menyampaikan dalam aspek sosial dan lingkungan, sejumlah inisiatif program susu segar untuk anak sekolah dari peternak lokal, pengolahan eceng gondok Saguling untuk diproduksi yang bermanfaat. Penyelesaian masalah sampah melalui pola RDF, Rebranding kawasan wisata agar lebih estetik, indah, aman dan tertib, mari kita cintai Kabupaten Bandung Barat dengan sepenuh hati,” pungkasnya.
Journalist Aan Iyus RA***
