TANJUNG BALAI//Reformasi aktual.com-
Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Tanjung Balai terus meningkatkan patroli di wilayah perairan dalam upaya mencegah penyeludupan dan menjaga stabilitas keamanan laut.
Pada Sabtu, 21 Juni 2025, personel Sat Polairud memeriksa sebuah kapal tanpa nama dan tanpa tanda selar yang melintas di wilayah perairan Tanjung Balai.
Pemeriksaan dilakukan oleh Kapal Patroli II-105 yang diawaki oleh AIPDA L. Gurning, S.H., M.H. dan BRIPTU Ade Pratama Putra sekitar pukul 14.45 WIB. Kapal yang dicurigai tersebut tidak memiliki identitas resmi, baik nama kapal, nomor registrasi, maupun tanda selar, dan tengah berlayar menuju Tanjung Balai.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kapal tersebut dinakhodai oleh Junaidi dan bermuatan ikan hasil tangkapan laut. Petugas tidak menemukan barang ilegal seperti narkoba, minuman keras, senjata tajam, atau barang selundupan lainnya. Meski demikian, petugas tetap memberikan pembinaan dan himbauan Kamtibmas kepada nahkoda dan awak kapal.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap potensi masuknya barang ilegal maupun tindak pidana lain melalui jalur laut. Kami tetap waspada dan tidak lengah terhadap aktivitas kapal-kapal yang melintas di wilayah hukum Polres Tanjung Balai,” ujar Kasi Humas Polres Tanjung Balai, KOMPOL Ahmad Dahlan Panjaitan.
Selain melakukan pemeriksaan, personel Polairud juga menyampaikan pesan-pesan penting kepada para nelayan agar selalu memeriksa kondisi kapal sebelum berangkat, menjaga keselamatan selama di laut, serta menjauhi penyalahgunaan narkoba. Masyarakat diimbau untuk segera melapor apabila melihat aktivitas mencurigakan di perairan.
Patroli rutin ini merupakan bagian dari kegiatan harian yang dilakukan Sat Polairud Polres Tanjung Balai dalam menjaga keamanan laut serta mendukung program unggulan Baharkam Polri. Selain itu, upaya ini juga bertujuan menciptakan rasa aman bagi masyarakat pesisir dan pengguna transportasi laut.
Dengan terus digencarkannya patroli laut dan edukasi kepada nelayan, Sat Polairud berharap dapat meminimalisir potensi penyelundupan dan pelanggaran hukum lainnya yang kerap memanfaatkan jalur laut sebagai celah.
RA/S T H
