Reformasiaktual.com//Kabupaten Bandung — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak yatim dengan menyalurkan bantuan sosial dalam rangka peringatan 10 Muharram 1447 H atau yang dikenal sebagai Lebaran Anak Yatim, Selasa (8/7/2025).
Sebanyak 56 anak yatim yang merupakan santri di Pesantren Tahfidz Quran Al Muqarrabun, Pangalengan, Kabupaten Bandung, menerima berbagai bentuk bantuan yang disalurkan langsung oleh tim BAZNAS Jabar.
“Anak-anak yatim adalah amanah kita bersama. Di bulan yang mulia ini, kami ingin menghadirkan senyum di wajah mereka. Berbagi itu tidak harus menunggu kaya, cukup dimulai dari hal kecil dengan niat yang tulus,” ujar Wakil Ketua I BAZNAS Jawa Barat, Ir. Rachmat Ari Kusumanto, di sela-sela penyaluran bantuan.
Bantuan yang Diberikan
Dalam kunjungannya, BAZNAS Jabar menyerahkan:
56 paket perlengkapan sekolah untuk menunjang kegiatan belajar para santri,
7 unit kasur guna meningkatkan kenyamanan tempat tidur di asrama pesantren,
27 paket sembako untuk kebutuhan pangan harian anak-anak dan pengurus,
Sedekah daging dari dua ekor domba yang disembelih dan dibagikan kepada para santri serta masyarakat sekitar lingkungan pesantren.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kepedulian sosial yang rutin digelar oleh BAZNAS Jabar, khususnya dalam momen-momen istimewa seperti bulan Muharram.
Wujud Kepedulian di Tengah Keterbatasan
Rachmat menambahkan, kondisi ekonomi di wilayah seperti Pangalengan menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak yatim dalam memenuhi kebutuhan dasar, baik untuk pendidikan maupun kehidupan sehari-hari. Maka itu, bantuan dari masyarakat yang disalurkan melalui BAZNAS sangat berarti.
“Donasi yang masyarakat berikan ke BAZNAS Jabar akan terus digunakan untuk mendukung program-program sosial dan kemanusiaan. Dengan bersama-sama, kita bisa menjangkau lebih banyak anak yatim dan dhuafa di berbagai pelosok Jawa Barat,” tambahnya.
Ajakan untuk Terus Berdonasi
Di akhir kunjungan, Rachmat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui BAZNAS. Menurutnya, sinergi antara masyarakat dan lembaga zakat adalah kunci dalam memperluas jangkauan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Red
