Probolinggo,Reforamasiaktual.com/ (17 Juli 2025)-Sembilan perwakilan dari aliansi LSM dan ormas se-Probolinggo Raya menggelar audiensi di aula gedung Bupati Probolinggo. Audiensi tersebut dipimpin oleh Kesbangpol, Asisten Pemerintahan, dan Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo.
Isu utama yang menjadi sorotan dalam audiensi tersebut adalah keberadaan Musthofa, yang dikenal sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo. Dalam forum, Musthofa menjadi bahan perbincangan setelah munculnya berbagai komentar negatif dari netizen di media sosial. Beberapa netizen menuding Musthofa sebagai sosok yang doyan miras dan pernah dekat dengan seorang pemandu lagu (LC), sehingga sembilan peserta audiensi meminta agar keberadaan Musthofa dievaluasi.
Namun, ada hal yang menarik dalam audiensi tersebut. Dua dari sembilan kordinator aksi, Didit dan Haris, yang dikenal sebagai tokoh pergerakan 98 di Probolingg. ketika diwawancarai usai audiensi, justru memberikan jawaban yang mengejutkan. Ketika ditanya apakah mereka pernah melihat atau mengetahui langsung perilaku Musthofa seperti yang dituduhkan, keduanya kompak menjawab tidak pernah melihatnya. “Sampai hari ini saya tidak pernah melihat,” ujar Didit, yang diamini oleh Haris.
Di tempat terpisah, wartawan mencoba melakukan klarifikasi langsung kepada Musthofa terkait isu yang menyeret namanya hingga ke ruang audiensi. Musthofa hanya tersenyum dan tertawa ringan saat mendengar pertanyaan tersebut. Dengan tenang, ia kemudian memberikan jawaban bernuansa intelektual.
“Mas Ibrahim, mohon maaf, saya bukan tidak mau menjawab soal isu pribadi saya. Tapi hari ini saya sedang fokus memikirkan bagaimana cara agar pemerintahan Probolinggo tidak tertinggal jauh secara ekonomi dibandingkan daerah lain. karna Masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan di-pemerintahan ini. Biarlah waktu yang akan menjawab semua isu yang beredar, apakah saya yang berperilaku seperti itu, atau mereka yang berperilaku seperti itu,”Ungkap Musthofa As. Kepada wartawan.
Sampai berita ini ditulis, kebenaran isu yang diduga sengaja dihembuskan oleh orang yang licik, menyebarkan isu, yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Banyak pihak yang mempertanyakan motif di balik penyebaran isu tersebut, ada dugaan ada agenda lain dibalik Isu yang ingin dicapai oleh mereka, masih banyak pihak yang tidak mau satgas miras berdiri tegak dalam pembrantasan miras di Kabupaten probolinggo.!!
Ibrahim