







Reformasiaktual.com // Bandung Barat-
Lembang – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri PP Lembang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, resmi ditutup pada Jumat, 18 Juli 2025. Hari terakhir kegiatan ini diisi dengan agenda aksi ekologi berupa kegiatan bersih-bersih lingkungan dan susur sungai di sekitar area sekolah juga jalan raya masuk area sekolah
Kepala SMK Negeri PP Lembang Dr. Edi Gunawan, S.Pd., M.Pd menjelaskan,” bahwa aksi ini merupakan bagian dari agenda MPLS yang mengacu pada panduan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
“Pada hari ini, hari terakhir MPLS, agenda kami adalah kegiatan aksi ekologi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong siswa memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” Ujarnya.
Selain membersihkan lingkungan sekolah, para siswa juga berinteraksi dengan warga sekitar dan melakukan penyusuran sungai, jalan raya sebagai bentuk implementasi nilai-nilai cinta lingkungan sejak dini dan penanaman pohon mendukung anjuran Pemerintah.
Pada tahun ajaran 2025 ini, SMK Negeri PP Lembang menerima 414 siswa baru, yang berasal dari berbagai jalur seleksi, termasuk domisili, Kartu Tanda Miskin (KTM), PAPS, serta jalur repatriasi dan prestasi.
“Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh siswa baru. Harapan kami mereka dapat segera menyesuaikan diri dan bersama kelas 11 dan 12 membangun prestasi, serta menjaga nama baik sekolah,” harapnya
Terkait kebijakan jam masuk pukul 06.30 WIB, pihak sekolah mengonfirmasi bahwa aturan tersebut sudah diberlakukan sejak hari pertama masuk, yaitu tanggal 14 Juli 2025. Namun, mengingat kondisi geografis dan akses transportasi, kebijakan ini masih dalam tahap evaluasi.
“Kami memahami ada siswa yang berasal dari daerah pelosok dan minim akses angkutan umum. Oleh karena itu, kami tengah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kepala desa untuk memberikan dispensasi bagi siswa-siswa tersebut agar dapat menggunakan kendaraan bermotor pribadi dengan catatan tertentu,” jelasnya.
Untuk menghindari kesalahan administratif, rekomendasi resmi dari kepala desa akan menjadi dasar pertimbangan bagi pihak sekolah dalam memberikan izin khusus tersebut.
Kegiatan penutupan MPLS turut dihadiri oleh TNI, Polri, serta tokoh masyarakat dan rekan tamu undangan. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap proses pendidikan dan pembinaan karakter siswa sejak dini.
“Kami berharap seluruh pihak dapat terus bersinergi menjaga nama baik SMK Negeri PP Lembang serta wilayah secara umum,” pungkas Kepala Sekolah,” Dr Edi Gunawan S.Pd, M.Pd.
Journalist Aan Iyus RA***