Probolinggo-Reformasiaktual.com -Sabtu (19 Juli 2025) – Akademisi sekaligus pengamat hukum, Dr. Mushafi Miftah M.H, memberikan tanggapan tegas terkait polemik yang berkembang di media sosial mengenai Satgas Miras Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, apa yang telah dikerjakan Satgas Miras sejauh ini merupakan hasil kerja tim yang patut diapresiasi, bukan dikritisi tanpa dasar yang jelas.
Dalam pernyataannya, Dr. Mushafi menyoroti maraknya opini publik yang muncul hanya berdasarkan konten media sosial, khususnya dari aplikasi TikTok. Menurutnya, menjadikan komentar-komentar netizen sebagai bahan pembahasan resmi dalam forum audiensi adalah tindakan keliru. “Saya sebagai akademisi justru malu kalau harus menanggapi isu-isu yang tidak berdasar kajian ilmiah. Masak iya, hasil dari TikTok dijadikan bahan pembahasan resmi di Gedung Aula Bupati,” tegasnya.
Lebih jauh, Dr. Mushafi meminta masyarakat dan peserta audiensi agar lebih bijak menyikapi isu-isu yang berkembang. Ia berharap, setiap kritik yang disampaikan kepada pemerintah daerah atau satuan tugas tertentu harus berdasarkan data valid dan penelitian, bukan sekadar sentimen viral. “Perlu ada kajian ilmiah sebelum kita berkomentar di ruang publik,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pembahasan tidak substantif di forum resmi hanya akan membuang waktu dan energi. Menurutnya, diskusi resmi di ruang pemerintah seharusnya fokus pada solusi dan peningkatan pelayanan publik, bukan membahas hal-hal yang tidak memiliki manfaat praktis bagi masyarakat.
“Daripada membicarakan hal yang tidak penting, mending santai saja. Kita fokus pada pembangunan dan kerja nyata,” kata Dr. Mushafi Miftah dalam pernyataan akhirnya. Baginya, produktivitas lebih utama daripada memperbesar isu remeh yang merugikan banyak pihak.
Pernyataan Dr. Mushafi ini menjadi suara kritis di tengah derasnya arus komentar publik yang lebih banyak didasarkan pada asumsi dan persepsi semata. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk lebih cerdas dalam memilah isu mana yang layak dijadikan agenda prioritas pemerintah.
Dengan demikian, Dr. Mushafi Miftah menegaskan kembali bahwa kinerja Satgas Miras merupakan kerja kolektif yang perlu diapresiasi. Ia berharap isu-isu yang tak berdasar tidak lagi mengganggu fokus pemerintah dalam melayani masyarakat Probolinggo.!!
Ibrahim