Kabupaten Sukabumi//Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi kembali mendampingi Tim Adhoc DPW PKB Provinsi Jawa Barat dalam menggelar kegiatan Pra-Musyawarah Anak Cabang (Pra-Musancab) untuk Dapil 1, sebagai bagian dari tahapan penting menuju restrukturisasi kepengurusan di tingkat kecamatan (DPAC).
Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, H. Hasim Adnan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan proses awal sebelum dilaksanakannya Musancab secara resmi.
“Pra-Musancab ini menjadi forum inventarisasi calon pengurus baru. Sebab, masa bakti kepengurusan DPAC periode 2020–2025 telah berakhir pada bulan Juni kemarin,” ujarnya.
Hasim menjelaskan, DPW PKB Jawa Barat sebagai pihak yang memberikan surat keputusan (SK) kepengurusan PAC, telah menginstruksikan pelaksanaan Pra-Musancab.
“Setelah proses ini, tim ad-hoc akan menyisir nama-nama calon pengurus untuk menilai kesesuaian dengan kriteria yang ditetapkan,” tambahnya.
Salah satu kriteria utama yang ditekankan, kata Hasim, adalah keterwakilan desa dalam struktur PAC serta batasan usia untuk Ketua dan Sekretaris DPAC maksimal 35 tahun. Sementara untuk jabatan lainnya seperti anggota dan Dewan Syuro diperbolehkan dari kalangan yang lebih senior.
“Ini bagian dari upaya regenerasi. Bagi pengurus lama yang sudah melewati batas usia, tetap bisa dilibatkan dalam struktur lain, seperti Dewan Syuro atau badan otonom (banom) partai tingkat kecamatan,” jelas Hasim.
PKB memiliki sejumlah banom seperti Gerbang Bangsa, Perempuan Bangsa, Gerbang Tani, Panji Bangsa, dan Gema Saba, yang menjadi wadah kaderisasi dan penguatan basis massa.
Pasca Pra-Musancab, lanjut H. Hasim, akan dilangsungkan Musancab sekaligus pelantikan kepengurusan baru. Mereka juga akan diberi tugas strategis untuk menyempurnakan struktur hingga ke tingkat ranting (desa).
“Ketersebaran pengurus di tingkat RW dalam satu desa masih di angka 65 persen. Ini jadi pekerjaan rumah kita untuk menuntaskan distribusi kader di semua lini,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Hasim juga menyinggung pentingnya soliditas kader, terutama bagi para anggota dewan incumbent. Mereka ditugaskan tidak hanya menjaga kursi masing-masing, tapi juga memperluas perolehan suara demi mendongkrak elektabilitas partai secara menyeluruh.
DPC PKB Kabupaten Sukabumi, kata Hasim, juga membuka ruang selebar-lebarnya bagi masyarakat yang ingin mencalonkan diri lewat PKB pada Pemilu 2029 mendatang.
“Dari kegiatan ini saja sudah muncul beberapa figur yang menyatakan minatnya untuk maju. Ini sinyal positif bagi PKB dan bagi masyarakat Dapil 1,” jelasnya.
Target politik pun ditegaskan Hasim. Untuk Dapil 1, PKB membidik minimal dua kursi agar lebih maksimal dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Sementara di Dapil 2 dan 4, partai menargetkan penambahan kursi dari yang saat ini sudah diraih.
Di Dapil 2, kita sudah punya dua kursi. Target kita tambah satu lagi jadi tiga. Di Dapil 4 juga demikian, apalagi incumbent-nya adalah Wakil Ketua DPRD sekaligus Sekretaris DPC. Semua target itu masih sangat rasional,” pungkasnya