KASAD Resmikan Proyek Pengairan Pertanian di Ciracap, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

TNI/Polri356 Dilihat

Kabupaten Sukabumi —
Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung program swasembada, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan proyek pengairan pertanian di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/7/2025).

Didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., peresmian ini menjadi bagian dari langkah strategis peningkatan produktivitas pertanian, khususnya dalam pemanfaatan lahan tadah hujan melalui sistem irigasi terpadu.

Proyek pengairan ini merupakan bagian dari program besar pembangunan pertanian di Jawa Barat, yang mencakup total 5.495 hektar lahan di 53 titik lokasi. Adapun di Kabupaten Sukabumi, sistem irigasi yang diresmikan akan mengairi 424 hektar lahan pertanian. Seremoni peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Jenderal Maruli, disaksikan oleh lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari unsur Forkopimda, pejabat tinggi TNI AD, tokoh masyarakat, dan kelompok tani setempat.

“Proyek ini bukan sekadar soal air dan sawah. Ini adalah bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Jenderal Maruli. Ia juga menekankan pentingnya peran Babinsa sebagai ujung tombak dalam mendampingi serta mengawasi pelaksanaan proyek di lapangan.

Senada dengan itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Pemprov Jabar menargetkan penghapusan seluruh sawah tadah hujan dalam dua tahun ke depan. Upaya ini juga akan dibarengi dengan pembangunan 1.000 titik air bersih dan perbaikan infrastruktur jalan pertanian melalui kerja sama intensif dengan TNI.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Jenderal Maruli menyerahkan 500 paket sembako kepada masyarakat dan kelompok tani. Gubernur Dedi turut memberikan insentif sebesar Rp 20 juta kepada Babinsa sebagai bentuk apresiasi dan dukungan atas peran mereka dalam pengawasan dan pendampingan program pengairan selama satu tahun ke depan.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, ramah tamah, dan sesi foto bersama. Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pertanian tangguh, mandiri, dan berkelanjutan di wilayah selatan Jawa Barat.

Asep