SEKJEN DPC GMNI GARUT ANGKAT BICARA TERKAIT DUGAAN PUNGLI PTSL DAN SEJUMLAH KASUS YANG DITANGANI POLRES GARUT

Lembaga589 Dilihat

Reformasiaktual.com – Garut, Jawa Barat- Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Garut, Lutfi, angkat bicara mengenai dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang mencemari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Jatiwangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.

Dalam wawancara dengan awak media Reformasi Aktual pada Sabtu malam pukul 19.00 WIB, Lutfi mengecam keras tindakan para pelaku pungli yang dianggap telah merugikan masyarakat kecil, terutama mereka yang berpenghasilan sebagai buruh harian lepas.

“Ini bukan hanya persoalan kerugian materi, tetapi sudah masuk dalam kategori kejahatan luar biasa yang menyakiti hati rakyat kecil,” tegas Lutfi.

Ia menambahkan, GMNI sebagai organisasi perjuangan akan terus menjadi garda terdepan dalam membela masyarakat yang tertindas, sesuai dengan marwah perjuangan kaum marhaen.

Dalam penutup wawancaranya, Lutfi menyampaikan rencana pihaknya untuk melakukan audiensi dengan jajaran Polres Garut. Audiensi ini bertujuan mendorong aparat penegak hukum agar bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam praktik pungli tersebut, sebagai bentuk dukungan terhadap semangat reformasi agraria dan pengawasan terhadap implementasi program nasional.

Tak hanya itu, Lutfi juga menyoroti beberapa kasus lain yang dinilai perlu mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian, di antaranya dugaan penyelewengan bantuan sosial yang melibatkan oknum-oknum tertentu, serta dugaan aksi kekerasan, perusakan, dan penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok berinisial F.I cs.

“Tindakan tersebut sangat meresahkan dan mencerminkan praktik premanisme. Kami mendesak pihak Polres Garut agar tidak lamban dalam menanganinya. Jika tidak segera disikapi, situasi ini dikhawatirkan dapat memicu konflik sosial yang lebih besar di wilayah Pakenjeng,” tegasnya.

Lutfi menyebut, pihaknya bersama beberapa aliansi mahasiswa akan terus mengawal proses hukum agar berjalan adil dan transparan demi menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.