BNN Kabupaten Sukabumi lakukan sidak dan adakan tes Urine Dadakan di kantor DPRD kabupaten Sukabumi

Daerah89 Dilihat

Kabupaten Sukabumi//Gedung DPRD kabupaten Sukabumi kedatangan tamu tak di undang dan bikin heboh,Bagaimana tidak para Dewan mau menggelar Rapat Paripurna tiba tiba Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi muncul t dan langsung menggelar tes urine terhadap para wakil rakyat dan staf sekretariat dewan. Operasi ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Namun yang menjadi sorotan bukan hanya sidaknya, melainkan kehadiran para anggota dewan yang tidak lengkap. Dari 50 anggota, hanya 43 yang bersedia dites. Tujuh orang lainnya absen. Publik pun bertanya-tanya: ke mana mereka?

Tidak semua Dewan hadir ada sedikitnya tujuh dewan yang tidaknada di tempat,
Tapi saat tim BNN datang membawa peralatan tes urine, sejumlah kursi tampak kosong.

“Kami memang sengaja datang tanpa pemberitahuan. Supaya hasilnya bisa menggambarkan kondisi sebenarnya,” ujar Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Dr. Yuhernawa.

Menurutnya, 63 orang menjalani pemeriksaan. Hasilnya? Negatif semua. Tidak ditemukan satu pun yang terindikasi memakai narkoba.
Namun absennya beberapa anggota justru memicu spekulasi. Ada yang beralasan sakit, ibadah, hingga kegiatan partai.

Ketua DPRD Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, mengapresiasi langkah BNN yang dinilai penting untuk menjaga marwah lembaga legislatif.

“Ini langkah bagus. Supaya tidak ada ruang bagi penyalahgunaan narkoba di lembaga publik,” ujarnya.

Meski demikian, ia menyayangkan ketidakhadiran sejumlah koleganya.
Sumber dari internal DPRD menyebut, beberapa nama absen di antaranya karena mengikuti agenda luar kota, izin kesehatan, hingga mendampingi pejabat pusat.

Sejumlah fraksi tampil lengkap, namun beberapa lainnya tercatat bolong. Misalnya, dari Partai Gerindra dan PAN, masing-masing ada anggota yang tak terlihat.

Publik kini menantikan apakah sidak ini akan menjadi rutinitas, atau sekadar kejutan sesaat. Yang jelas, BNN berjanji tak akan berhenti di sini.

“Instansi lain juga akan kami datangi. Semuanya harus bersih,” kata Yuhernawa.

Operasi dadakan ini membuktikan bahwa pengawasan terhadap wakil rakyat tak boleh hanya lewat rapat dan pidato. Tindakan nyata seperti ini lebih efektif mengontrol integritas mereka.

Asep