Optimalisasi Tiga Sehat (Tingkatkan gaya Hidup Sehat) sebagai Upaya Promotif dan Preventif terhadap Hipertensi, Diabetes, dan Asam Urat

Daerah116 Dilihat

BANTAENG – reformasiaktual.com Mahasiswa KKN-PK Angkatan 67 Universitas Hasanuddin Posko Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, telah melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan bertema “ Optimalisasi Tiga Sehat (Tingkatkan gaya Hidup Sehat) sebagai Upaya Promotif dan Preventif terhadap Hipertensi, Diabetes, dan Asam Urat pada Masyarakat Desa Bonto Majannang”

Program ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa KKN-PK dalam mendukung upaya promotif dan preventif terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM), yang dilaksanakan oleh A. Muh. Khawaiz Khawarizmi Qyus P dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, di bawah bimbingan supervisor Safrullah Amir, S.Gz., MPH. yang di laksanakan di Kantor Desa Bonto Majannang, pada hari Rabu (06/08/2025)

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan masyarakat terkait tiga PTM yang umum terjadi, yakni hipertensi, diabetes melitus, dan asam urat. Penyuluhan ini menyasar masyarakat umum Desa Bonto Majannang, khususnya mereka yang memiliki risiko atau ingin mengetahui cara pencegahan dan penanganan dini terhadap penyakit tersebut.

Materi penyuluhan disampaikan secara interaktif dan komunikatif, dimulai dari penjelasan mengenai faktor risiko dan penyebab ketiga penyakit, gejala-gejala yang sering muncul, hingga langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan sehari-hari.
Beberapa tips yang disampaikan meliputi menjaga pola makan sehat dan seimbang, membatasi konsumsi garam, gula, dan makanan tinggi purin, pentingnya aktivitas fisik secara rutin, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Untuk memperkuat pemahaman warga, peserta diberikan leaflet berisi informasi ringkas namun padat mengenai masing-masing penyakit, termasuk cara deteksi dini dan panduan hidup sehat.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dua arah, di mana warga diajak untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait kondisi kesehatan mereka.

Sebagai bentuk evaluasi, mahasiswa membagikan kuesioner kepada peserta untuk menilai pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas peserta memperoleh pengetahuan baru dan menyatakan bahwa informasi yang diberikan mudah dipahami serta bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari._

_Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Bonto Majannang semakin sadar akan pentingnya pencegahan penyakit tidak menular dan termotivasi untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

AGUS