Bukittinggi Meriahkan Puncak Perayaan 123 Tahun Kelahiran Bung Hatta

Berita Kota70 Dilihat

Bukittinggi, Reformasiaktual.com – Puncak Peringatan 123 Tahun Kelahiran Proklamator Bung Hatta, Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Asis menghadiri Bukittinggi Orchestra, di Balairung Rumah Dinas Walikota Bukittinggi, Selasa (12/8).

Selain Bukittinggi Orchestra, Puncak Peringatan 123 Tahun Kelahiran Bung Hatta, juga diadakan kegiatan pelatihan Kepemimpinan Siswa Indonesia dan Pelatihan Koperasi.

Tema yang diusung kali ini “Meneladani Integritas dan Kesederhanaan Pikiran Bung Hatta Untuk Masa Depan Indonesia”.

Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana menanamkan nilai kebangsaan, membentuk karakter generasi muda, serta memperkuat ekonomi kerakyatan.

Wakil Walikota Bukittinggi, Ibnu Asis, menegaskan,” momentum 123 Tahun Kelahiran Bung Batta, bukan hanya seremonial, namun memiliki makna mendalam, bahwa Bukittinggi sebagai kota kelahiran Bung Hatta dan menjadi saksi sejarah Kemerdekaan Indonesia.”

“Pemko Bukittinggi sedang berusaha mengembalikan nilai sejarah tersebut, sehingga Bukittinggi yang dulunya sebagai Kota Perjuangan, dapat dijadikan sebagai Daerah Khusus di Indonesia,” ungkap Ibnu Asis.

Ibnu Asis juga mengapresiasi peran penyanyi lokal berprestasi, termasuk music director Muhammad Dery, yang diharapkan menginspirasi generasi milenial melalui musicpreneur.

“Dengan hadirnya Bukittinggi Orchestra diinisiasi DPC PAPPRI bersama YPBH bersama musisi berpengalaman dan akademisi ISI Padang Panjang, tentu menjadi sebuah kebanggan bagi Bukittinggi,” tegas Ibnu Asis.

“Bung Hatta merupakan tokoh teladan dalam bekerja dan berbuat untuk masyarakat. Melalui acara ini, semangat perjuangannya kita kenalkan kembali kepada anak didik lewat pelajaran dan lagu perjuangan,” tutup Ibnu Asis.

Ketua Umum Yayasan Proklamator Bung Hatta (YPBH), Maizar Rahman menyampaikan,” program yayasan bertujuan menggali dan melestarikan nilai kebangsaan yang diwariskan Bung Hatta.”

Maizar mengapresiasi inisiatif membudayakan kembali lagu nasional, mengusulkan pembangunan Gedung Kebudayaan Bung Hatta dan berharap Bukittinggi menjadi destinasi budaya yang membanggakan.

“Perayaan ini bukan sekadar hiburan, tetapi sarana untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan memperkuat identitas bangsa melalui musik dan pendidikan,” ucap Maizar.

Melalui sambutan virtual, Meutia Hatta mewakili keluarga Bung Hatta menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan acara ini di Bukittinggi.

Meutia menekankan pentingnya meneruskan pemikiran Bung Hatta yang sejak muda telah berkontribusi membangun pemerintahan, termasuk di sidang PBB dan perumusan Dasar Negara.

“Bung Hatta dihormati karena pemikirannya yang kaya untuk kemajuan koperasi dan kesejahteraan rakyat, berharap lebih banyak pihak dapat memahami dan menerapkannya demi persatuan dan kemajuan bangsa,” ulas Meutia.

Pagelaran Bukittinggi Orchestra menampilkan lagu “Nyiak Hatta” ciptaan Edi Elmitos, serta lagu nasional seperti “Syukur”, “Bung Hatta” dan “Rayuan Pulau Kelapa”.

Pertunjukan ini dibawakan oleh musisi profesional, akademisi, dan penyanyi berprestasi asal Bukittinggi.

Acara tersebut menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah daerah, YPBH, DPC PAPPRI dan para pemusik handal lainnya.

Harapannya, momentum ini memperkuat posisi Bukittinggi sebagai kota budaya, destinasi wisata, sekaligus pusat kegiatan musik berkualitas nasional.

(Adjoe)