Warga Tak Temui Papan Informasi, Proyek Hotmix Cipicung Disorot Aktivis

DESA85 Dilihat

Purwakarta, ReformasiAktual.com – Dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2025 mencuat di Desa Cipicung, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Pada Kamis (14/8/2025), wartawan Reformasi Aktual mendatangi kantor desa untuk mengkonfirmasi penggunaan anggaran tahap 2. Namun, Kepala Desa Cipicung, Lili, tidak berada di tempat. Wartawan hanya dapat menemui Sekretaris Desa (Sekdes).

Sekdes menjelaskan bahwa anggaran tahap 2 difokuskan untuk kegiatan fisik, yakni pemeliharaan jalan desa di Kampung Sempur. “Papan informasi kami pasang di lokasi yang sudah dilaksanakan,” ujarnya.

Namun, saat tim media mendatangi lokasi pekerjaan di Kampung Sempur Kurung RT 01, ditemukan pembangunan dengan nominal anggaran Rp170.130.000 untuk volume 431 m × 2,5 m × 0,03 m. Secara kasat mata, pekerjaan tersebut dinilai tidak optimal, terutama pada kedalaman yang diduga tidak sesuai spesifikasi.

Pengecekan di kampung yang masih satu RW juga menemukan proyek hotmix tanpa papan informasi anggaran. Warga yang ditemui mengaku tidak pernah melihat adanya papan informasi proyek di lokasi.

Aktivis Asep Pinka menilai kualitas hotmix yang digunakan tergolong rendah. “Dilihat dari bahannya, ini bisa dikatakan hotmix kualitas buruk. Bisa jadi disebabkan proses produksi yang tidak tepat, penggunaan material yang tidak sesuai, atau kesalahan saat aplikasi di lapangan. Hotmix seperti ini mudah retak,” ungkapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Cipicung belum dapat dihubungi, baik di kantor, di rumah, maupun melalui pesan WhatsApp.

Hermawan