MTNI Balad’88 Sukses Gelar Kajian Islami ke-20, Ratusan Jamaah Hadir di Pendopo Kota Bandung

Entertainment59 Dilihat

Reformasiaktual.com//Bandung, 24 Agustus 2025 – MTNI Paguyuban Balad’88 sukses menggelar Kajian Islami bulanan ke-20 di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum No. 56. Kegiatan tersebut dihadiri 337 jamaah dari 63 sekolah tingkat SMA/SLTA/STM se-Bandung Raya.

Acara dibuka oleh MC Abah Gusnar (alumni SMAN 16 Bandung) dan Teh Nita Ridha (alumni Pasundan 3 Bandung). Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dibawakan oleh Qoriah Teh Lela Nurlela (alumni SMAN 7 Bandung) dengan saritilawah oleh Teh Tita Dharmawati (alumni SMAN 7 Bandung). Dzikir dan doa bersama dipimpin oleh Ustadz Adam Suheri (alumni PGRI 1 Bandung).

Ketua MTNI Balad’88, Kang Iwan Efendy (alumni SMAN 12 Bandung) menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami berterima kasih kepada Pemkot Bandung atas dukungan fasilitas tempat serta semua pihak yang telah membantu”. Ujarnya.

“Insya Allah kajian islami ke-21 bulan September 2025 akan bertempat di SMAN 16 Bandung,” Tambahnya.

Ketua Pelaksana, Aktiva Rezka (alumni SMAN 14 Bandung), berharap kegiatan ini semakin memperluas silaturahmi para alumni Balad’88.

Kang Moch Ridwan, SIP selaku Ketua Paguyuban Balad’88 (alumni SMAN 12 Bandung) menyebutkan MTNl Paguyuban Balad’88 sebagai majelis ta’lim kajian islami resmi di bawah induk organisasi Paguyuban Balad’88.

“Trend nya semakin terus meningkat terbukti dengan dihadiri oleh sekolah-sekolah di luar kota Bandung” Ucapnya.

Perwakilan jamaah, Mas Hardi (alumni SMAN Pasundan 1 Cimahi) bersama istrinya, Sri Mulyani, mengungkapkan rasa bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini.

“Harapannya bisa terus istiqomah dan mengajak lebih banyak orang menghadiri kajian berikutnya,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Bandung, Kang H. Erwin, selaku tuan rumah, menyambut baik kegiatan ini dan membuka peluang kolaborasi dengan Pemkot Bandung.

“Dalam kegiatan apapun berkolaborasi mengingat orang Bandung banyak memiliki talenta yang membanggakan”. Ujar dia.

Dalam tausyiahnya, Ustadz H. Herman, M.Sos, mengangkat tema “Kemerdekaan dan Tanggungjawab Umat Muslim”.

” Saya menekankan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah anugerah Allah SWT yang mustahil diraih tanpa pertolongan-Nya”. Ucapnya.

Beliau juga mengingatkan dua kewajiban utama umat muslim dalam mengisi kemerdekaan :

  1. Menguatkan keimanan dan tauhid kepada Allah SWT.
  2. Terus berbuat kebaikan, sekecil apapun, untuk amal shaleh dan keberkahan negeri.

Acara ditutup dengan doa bersama, pembagian doorprize, serta dukungan dari jamaah yang konsisten hadir, di antaranya Hydrogen Water dari Teh Dewi Salamah (alumni SMAN 14 Bandung) dan air mineral dari Teh Rina Martini (alumni SMA Angkasa).

Red