Bogor, Reformasiaktual.com— Proyek pembangunan irigasi melalui program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3A-TGAI) di Kampung Cigulingan RT 02 RW 07, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor, justru menimbulkan keluhan warga.
Pembangunan yang sejatinya ditujukan untuk mempermudah petani dalam penyaluran air, kini malah menjadi persoalan. Pasalnya, saluran irigasi tersumbat akibat tumpukan batu yang digunakan sebagai akses jalan untuk mengangkut material proyek.
Akibatnya, aliran air tidak lancar. Saat hujan deras turun, air meluap dan menggenangi rumah warga. Sejumlah peralatan elektronik bahkan dilaporkan rusak setelah terendam.
“Air masuk ke dalam rumah, beberapa barang elektronik jadi rusak. Kami mengalami kerugian,” ungkap salah seorang warga yang terdampak.
Warga mendesak agar pihak pelaksana proyek segera membersihkan material batu yang menutup saluran irigasi. “Kalau tidak segera diangkut, percuma saja dibersihkan. Begitu hujan turun lagi, pasti banjir lagi,” tambahnya.
Masyarakat setempat berharap pihak terkait maupun pelaksana kegiatan bertanggung jawab dan segera menyelesaikan persoalan tersebut demi mencegah kerugian lebih besar di kemudian hari.
(Dedi Hermawan)