Reformasiaktual.com // Bandung Barat –
Kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cihampelas dan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menimbulkan kegelisahan para orang tua siswa. Ratusan pelajar menjadi korban dengan gejala mual, muntah, pusing hingga sesak napas.
Menyikapi hal tersebut, Forkopimcam Cipeundeuy bersama Polsek, Koramil, Pemerintah Desa, Puskesmas, dan dinas terkait melakukan langkah cepat berupa monitoring ketat ke sekolah-sekolah penerima program MBG, termasuk dapur penyedia makanan.
“Kami prihatin atas kejadian di beberapa wilayah. Forkopimcam Cipeundeuy bersama pihak terkait akan melakukan investigasi, evaluasi, serta memperketat pengawasan agar tidak terjadi kasus serupa di wilayah kami,” ungkap Camat Cipeundeuy, Drs Agus Ginanjar Hidayat M.S.I, Kamis (25/9/2025).
Agus menegaskan, pihaknya mengundang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), kepala sekolah, guru, kepala desa se-Kecamatan Cipeundeuy, serta tokoh masyarakat untuk berdiskusi mencari solusi pencegahan keracunan.
Kapolsek Tekankan Standar Distribusi Makanan
Kapolsek Cipeundeuy AKP Suhandi menuturkan, MBG tidak hanya menekan angka stunting tetapi juga harus menjamin kecukupan gizi dan keamanan konsumsi siswa.
“Polsek akan aktif mengawal pelaksanaan program MBG. Kualitas dan standar distribusi makanan harus dijaga dengan sistem monitoring yang terstruktur dan partisipatif,” tegasnya.
BGN Siapkan Evaluasi Nasional
Dari sisi kebijakan, Analis Kebijakan Ahli Madya PPM Prokerma BGN menekankan bahwa MBG merupakan program strategis nasional untuk meningkatkan kualitas SDM dan mendukung ekonomi lokal.
“Kasus keracunan di beberapa daerah akan menjadi bahan evaluasi menyeluruh. Mitra penyelenggara MBG akan segera diperiksa dan diperbaiki sistemnya,” jelasnya.
Dukungan Kepala Desa
Sementara itu, Kepala Desa Margalaksana H. Asep (Cewo) menyatakan dukungannya terhadap penguatan pengawasan program.
“Selain manfaat gizi, MBG memberi dampak ekonomi positif melalui dapur umum dan UMKM lokal. Kami siap mengawal agar program berjalan efektif dan aman,” ucapnya.
Acara sosialisasi pencegahan keracunan MBG di Aula Kecamatan Cipeundeuy diikuti ratusan kepala sekolah, guru, tokoh masyarakat, serta dihadiri unsur Polsek, Koramil, BGN, dan pemerintah desa.
Aan Iyus
