Minat Masyarakat Kabupaten Bantaeng Menunaikan Ibadah Haji Meningkat

Daerah92 Dilihat

Bantaeng//reformasiaktual.com-Besarnya Minat pendaftar calon jemaah haji di Kabupaten Bantaeng terus meningkat signifikan. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantaeng, hingga hari ini tercatat 8.725 orang yang telah resmi mendaftar untuk berangkat ke tanah suci.
Namun, kuota haji untuk Kabupaten Bantaeng setiap tahunnya hanya sekitar 174 orang. Dengan kondisi tersebut, maka estimasi waktu tunggu keberangkatan mencapai 50 tahun jika kuota tidak mengalami penambahan.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Bantaeng, H. Muhammad Tahir, membenarkan data tersebut. Ia menyebut tingginya minat masyarakat untuk berhaji berbanding terbalik dengan keterbatasan kuota yang diberikan.

Jumlah pendaftar setiap tahun terus bertambah. Dengan kuota 174 orang per tahun, antrean semakin panjang. Kami tentu berharap ada penambahan kuota agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama,” ujar H. Muhammad Tahir.

Menariknya, sebagian besar pendaftar saat ini berusia relatif muda. Banyak yang mendaftar di usia 20–30 tahun, namun dengan antrean hingga 50 tahun, mereka baru akan berangkat ketika sudah berusia 70–80 tahun. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan karena ada kekhawatiran calon jemaah tidak lagi dalam kondisi fisik yang prima saat berangkat.

Salah satu warga calon jemaah haji asal Kecamatan Pa’jukukang mengaku pasrah dengan kondisi tersebut. Menurutnya, meski harus menunggu puluhan tahun, masyarakat tetap antusias mendaftar haji.

Kami sadar antreannya panjang sekali. Tapi niat berhaji sudah menjadi tekad kami. Soal kapan berangkat, itu semua kami serahkan kepada Allah,” ucapnya.

Kondisi panjangnya daftar tunggu ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat luas. Mereka menilai perlu adanya langkah serius dari pemerintah pusat maupun daerah untuk memperjuangkan tambahan kuota haji bagi Kabupaten Bantaeng. Dengan demikian, waktu tunggu yang kini mencapai setengah abad bisa dipangkas secara signifikan, sehingga jemaah yang mendaftar di usia muda masih bisa berangkat dalam kondisi sehat dan bugar.semoga tahun kedepannya ada penambahan kuota bagi calon jemaah haji untuk kabupaten Bantaeng.
(AS RA)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan