Reformasiaktual.com//Bandung Barat
Lembang – Kota Lembang yang saat ini menjadi salah satu primadona wisata di wilayah KBB, dipandang sudah mampu menjadi wilayah otonomi baru.
Ketua Komite Pemekaran Kawasan Bandung Utara dan Inisiator Komite Pemekaran Kota Lembang, Agoeng Dharsono mengatakan, jika Lembang dijadikan kota mandiri punya alasan tersendiri.
Selain itu juga bisa meningkatkan pemerataan pembangunan, dan mempercepat rentang kendali birokrasi pemerintahan di tingkat lokal.
“Saya sangat setuju dengan pembentukan Kota Lembang ini. Karena saya rasa Lembang sudah saatnya jadi kota yang mandiri,” terangnya (30/09/2025).
Agoeng Darsono, salah satu tokoh Lembang ini menyebutkan jika pihaknya cukup serius mendorong pembentukan Kota Lembang tersebut. Upaya-upaya agar Kota Lembang bisa terwujud diantaranya adalah mengadakan Diskusi Publik bertajuk “Ngabret”
Diskusi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mensosialisasikan rencana pemekaran Kawasan Bandung Utara kepada masyarakat dan milenial. Kemudian, wacana pembentukan Kota Lembang inipun telah mendapat pengajuan pemekaran dari Forum Komunikasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) yang dipimpin oleh Rd H Holil Aksan Umarzen.
Bersamaan dengan sembilan daerah calon Daerah Otonomi Baru (DOB), termasuk Kota Lembang.
Agoeng mengupas bahwa Provinsi Jawa Barat seharusnya memiliki 40 kabupaten atau kota. Mengingat jumlah penduduk yang telah melampaui 50 juta jiwa. “Pemekaran Kota Lembang diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat Lembang dan sekitarnya,” Pungkasnya.
Aan Iyus RA***Red
