SUKABUMI – Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan roda empat jenis Suzuki AVP yang berfungsi sebagai ambulans dengan sebuah sepeda motor Honda Beat terjadi di Jalan Raya Cibolang, Kampung Cimahi, Desa Cimahi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (1/10/2025) pagi.
Peristiwa yang sempat menyita perhatian para pengguna jalan tersebut berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB, di saat kondisi arus lalu lintas sedang dalam keadaan ramai lancar.
Kecelakaan itu melibatkan ambulans dengan nomor polisi F 9937 S yang dikemudikan oleh Husen Hasan Basri (59), warga Panyindangan, Desa Selamjambe, Kecamatan Cisaat. Saat kejadian, ambulans tersebut tengah membawa seorang pasien bernama Ade Halimah (66), warga Kampung Bobojong, Desa Selamjambe.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit Edhi Wibowo, kecelakaan bermula ketika ambulans melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi. Saat melintasi jalan lurus di kawasan Cimahi, ambulans itu diduga hendak mendahului kendaraan lain yang berada di depannya. Dengan kondisi darurat, sirine ambulans dinyalakan untuk memberikan tanda kepada pengguna jalan lain.
Namun, di saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sebuah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 2910 SAG yang dikendarai seorang perempuan bernama Claudia Rinjani (28), warga Perum Karang Kencana, Desa Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Karena jarak kedua kendaraan terlalu dekat, benturan pun tidak bisa dihindarkan.
“Ambulans tersebut sudah menyalakan sirine ketika hendak mendahului kendaraan di depannya. Namun pada saat yang sama, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh saudari Claudia Rinjani. Karena jarak yang sudah dekat, terjadilah tabrakan. Diduga akibat melakukan pengereman mendadak, ambulans kemudian oleng dan akhirnya terguling ke sisi kiri jalan,” terang Ipda Wangsit.
Meski kendaraan ambulans sampai terguling, beruntung sopir ambulans beserta pasien yang berada di dalam kendaraan tidak mengalami luka-luka. Husen Hasan Basri dan Ade Halimah berhasil selamat tanpa cedera.
Sementara itu, pengendara motor, Claudia Rinjani, harus mendapat perawatan medis akibat luka yang dideritanya. Ia mengalami luka ringan berupa patah tulang tangan kanan, sobek di bagian tangan kanan, serta memar di kaki kanan.
“Korban pengendara sepeda motor saat ini mendapatkan perawatan medis. Untuk pengemudi ambulans dan pasien yang dibawanya dipastikan dalam keadaan sehat tanpa luka,” tambah Ipda Wangsit.
Kecelakaan ini sempat mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian karena posisi ambulans yang terguling membuat pengguna jalan harus memperlambat laju kendaraannya. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi kendaraan serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Pihak kepolisian juga melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi mata untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, faktor utama penyebab kecelakaan adalah jarak terlalu dekat saat ambulans hendak mendahului dan sepeda motor datang dari arah berlawanan.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika berkendara, terutama saat berada di jalan raya yang dilalui kendaraan darurat seperti ambulans. Polisi mengimbau agar pengendara selalu mengutamakan keselamatan, menjaga jarak aman, dan memberikan prioritas jalan kepada kendaraan yang sedang dalam keadaan darurat. (Asep-SG)













