Proyek Pelebaran Jalan di Kecamatan Bunga Mayang Abaikan Keselamatan Pengendara

Daerah411 Dilihat

OKU Timur – Miris, proyek pelebaran jalan provinsi di Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, dikeluhkan warga karena dinilai abai terhadap keselamatan pengguna jalan. Pasalnya, di sejumlah titik galian tanah di sisi badan jalan dibiarkan terbuka tanpa dilengkapi rambu-rambu peringatan maupun pengaman yang memadai.

Arsad, seorang pengendara roda empat yang kerap melintas, mengungkapkan keluhannya pada Minggu (19/10/2025). Menurutnya, proyek pelebaran jalan ini sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, namun hingga kini masih banyak titik galian yang tidak dipasangi rambu peringatan ataupun garis pengaman.

“Ini sangat disayangkan, karena proyek ini menelan anggaran miliaran rupiah dan jelas bersinggungan langsung dengan kenyamanan serta keselamatan pengendara. Takutnya kalau malam hari, kendaraan bisa saja terperosok ke galian yang cukup dalam, sekitar 50 cm lebih,” ujarnya.

Meski tujuan pelebaran jalan untuk meningkatkan kapasitas jalan provinsi ke depan patut diapresiasi, Arsad menilai aspek keselamatan justru luput dari perhatian pelaksana proyek.

“Ya, harapannya pihak kontraktor (pihak ketiga) bisa lebih memperhatikan faktor keselamatan pengguna jalan, jangan hanya fokus pada pengerjaan fisik jalan saja,” tambahnya.

Sebagai catatan, aturan mengenai keselamatan kerja di area proyek jalan sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan, khususnya:

Pasal 63 ayat (1): setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan di dalam ruang manfaat jalan.

Pasal 63 ayat (2): kegiatan yang mengganggu fungsi jalan termasuk pekerjaan konstruksi yang dapat membahayakan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.

Pasal 64: penyelenggara jalan wajib memasang perlengkapan jalan termasuk rambu-rambu lalu lintas.

Selain itu, Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, Pasal 38, menegaskan bahwa penyelenggara jalan harus memperhatikan keselamatan pengguna jalan selama pekerjaan berlangsung.

Rilis (K)