Reformasiaktual.com//Bandung Barat-
Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendataan dan pemantauan program pembangunan manusia di tingkat Desa, Pemerintah Kecamatan Cisarua menggelar Pelatihan Aplikasi eHDW (Elektronik Human Development Worker) bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM), Admin eHDW dan ID ( Indek Desa) dari seluruh kampung di wilayah Kecamatan Cisarua.
Pelatihan ini berlangsung selama satu hari yakni pada Senin 20 Oktober 2025, bertempat di Cafe Vio Remis, Kampung Muril, Desa Jambudipa Kecamatan Cisarua. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Kertawangi sebagai perwakilan Kepala Desa se-Kecamatan Cisarua, Yanto Bin Surya ( Steve Ewon). yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM Desa dalam mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting.
“Aplikasi eHDW merupakan alat penting yang tidak hanya mempermudah proses pendataan, tetapi juga menjadi dasar dalam pengambilan keputusan pembangunan berbasis data valid di tingkat Desa,” ungkap Steve Ewon.
Nara sumber PIC TA Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ujang Aliudin, Nunung Nurhasanah.
Aplikasi eHDW adalah sistem berbasis web yang dirancang untuk membantu KPM dalam mendata dan memantau layanan yang diterima oleh masyarakat, khususnya dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), calon pengantin, pasangan usia subur, remaja putri, serta anak usia 0–59 bulan.
Sementara itu, Admin Desa berperan dalam memverifikasi dan memastikan validitas data yang diinput oleh KPM.
Selama pelatihan, para peserta diberikan bimbingan teknis mengenai penggunaan aplikasi eHDW, mulai dari pembuatan akun, pengisian indikator sasaran, hingga monitoring data. Pelatihan berlangsung interaktif, dengan sesi praktik langsung yang dipandu oleh narasumber dari Tim
Pendamping Desa Kecamatan Cisarua.
Peserta yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi, baik dalam sesi teori maupun praktik. Mereka menyampaikan harapan agar aplikasi ini dapat benar-benar membantu pekerjaan di lapangan dan mempercepat upaya penurunan stunting di kampung masing-masing.
Dengan selesainya pelatihan ini, diharapkan para KPM dan Admin Desa dapat menjalankan tugasnya secara lebih optimal, menjadikan data sebagai pijakan utama dalam setiap langkah intervensi pembangunan manusia di Desa***
Journalist A2n RA***
