Reformasiaktual.com // Cianjur – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cijunti yang berlokasi di Kampung Walahir RT 01/RW 01, Desa Walahir, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat ini tengah menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan. Kondisi bangunan sekolah dinilai memprihatinkan, sementara jumlah ruang kelas yang ada tidak mencukupi untuk menampung seluruh siswa.
Kepala Sekolah SDN Cijunti, Butati Maryani, bersama staf sekolah Rosandi, saat ditemui awak media pada Kamis (23/10/2025), mengungkapkan bahwa pihaknya sangat membutuhkan tiga ruang kelas baru (RKB) serta rehabilitasi beberapa bangunan sekolah yang telah mengalami kerusakan cukup berat.
“Kondisi kelas saat ini sangat memprihatinkan, sementara jumlah siswa terus bertambah. Kami sangat berharap pemerintah kabupaten maupun provinsi segera memberikan perhatian untuk perbaikan dan penambahan ruang kelas,” ujar Butati Maryani.
Ia menambahkan, keterbatasan sarana tersebut membuat sebagian siswa terpaksa belajar dengan sistem pembagian waktu, sehingga tidak semua dapat mengikuti pelajaran di pagi hari. Hal ini tentu berdampak pada kenyamanan serta mutu proses belajar mengajar di sekolah.
Menurut Rosandi, pihak sekolah bersama komite telah berupaya mengajukan proposal pembangunan dan rehabilitasi kepada pemerintah daerah. Namun hingga kini, belum ada realisasi bantuan yang diharapkan.
“Kami berharap segera ada perhatian dari pemerintah agar sekolah ini dapat diperbaiki. Dengan ruang kelas yang memadai, seluruh siswa bisa belajar dengan nyaman di pagi hari. Tanpa dukungan fasilitas yang layak, dunia pendidikan sulit berkembang,” pungkasnya.
(Cep Badru // H. Saepul Adlan, SH)
