Takalar — Mulai November 2025, Polres Takalar resmi menghadirkan inovasi layanan publik melalui penerapan SKCK full online, mengikuti ketentuan Surat Baintelkam Polri Nomor R/5310/X/YAN.2.3/2025.
Transformasi ini menjadi langkah strategis Polri dalam meningkatkan pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan.
Lewat sistem baru ini, masyarakat tidak lagi harus datang dan mengantre di kantor polisi. Cukup melalui aplikasi PRESISI yang tersedia di AppStore dan PlayStore, atau langsung mengakses laman resmi SKCK Online Polri https://skck-online.polri.go.id, pengurusan SKCK kini bisa dilakukan dari mana saja.
Kapolres Takalar AKBP Supriadi Rahman, S.I.K., M.M, melalui Kasat Intelkam Polres Takalar AKP H. Asrullah, SH., MH menjelaskan bahwa layanan digital ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pemohon.
“Kami tetap menyiapkan layanan konsultasi dan pendampingan agar masyarakat tidak kesulitan. Semua diarahkan mendaftar secara online, namun kami pastikan tetap dibantu hingga proses selesai,” ujar AKP H. Asrullah, Selasa (18/11).
Meski sistem online sudah sepenuhnya diterapkan, pelayanan langsung di ruang SKCK Polres Takalar tetap tersedia bagi warga yang terkendala jaringan atau belum terbiasa dengan aplikasi digital.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil, tetap bisa mengakses layanan dengan mudah. Tidak ada yang dibiarkan tertinggal dalam proses digitalisasi ini,” tambahnya.
Melalui aplikasi PRESISI, pemohon dapat menikmati berbagai fitur baru, seperti :
- Mengisi data diri dan mengunggah dokumen secara digital
- Memilih jenis keperluan dan lokasi cetak SKCK
- Melakukan pembayaran online
- Menerima SKCK digital dengan tanda tangan elektronik (TTE)
- Serta mencetak dokumen di lokasi yang dipilih, baik di Mabes, Polda, maupun Polres.
Dengan terobosan ini, Polres Takalar menjadi salah satu satuan wilayah di Sulawesi Selatan yang lebih awal melangkah menuju transformasi digital layanan publik, selaras dengan visi Polri Presisi — Prediktif, Responsif, dan Transparan Berkeadilan.
Asw-19
