Probolinggo // Reforamasiaktual.com pada hari Senin, tanggal 17 November 2025, sejumlah wartawan melakukan silaturahim ke SMKS Mandiri Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meluruskan beberapa informasi yang sebelumnya sempat simpang siur di lingkungan Guru
KS Supriyono menjelaskan bahwa pada tahun 2018 memang ada salah satu siswa bernama Faqih, yang kemudian lulus pada tahun 2021. Pada masa itu, kondisi sekolah masih terbatas, termasuk dalam hal kesejahteraan guru. Beberapa guru bahkan menerima gaji sangat kecil, yakni sekitar Rp150.000 hingga Rp250.000 per bulan. Meskipun begitu, semangat para guru untuk mengajar tetap tinggi,”Ujar Supriyono kepada wartawan
Masih menurut Supriyono, sekalipun pernah mengalami keterbatasan finansial waktu itu, para tenaga pendidik tidak pernah mengurangi dedikasi dalam mendidik para siswa. Mereka tetap berusaha memberikan pembelajaran terbaik, sekalipun kondisi sekolah masih dalam tahap berkembang dan menghadapi banyak tantangan. Semangat itu menjadi modal penting bagi kemajuan sekolah hingga sekarang.
Kemudian Selain fokus pada pendidikan formal, sekolah juga memiliki rutinitas kegiatan keagamaan yang menjadi ciri khas. Setiap hari Senin dan Kamis, SMKS Mandiri Kraksaan secara konsisten mengadakan istigasah bersama. Kegiatan tersebut diikuti oleh guru dan siswa dengan penuh kekhusyukan sebagai bentuk ikhtiar spiritual.
Pihak Sekolah berharap bahwa kegiatan rutin istigasah ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat akhlak siswa sekaligus memohon keberkahan dalam proses belajar mengajar. Mereka meyakini bahwa ilmu yang diperoleh para siswa kelak akan menjadi manfaat, baik bagi kedua orang tua maupun bagi bangsa dan lingkungan sekitar.
Dengan adanya silaturahim ini, pihak sekolah berharap masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar. SMKS Mandiri Kraksaan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan transparansi, kualitas pendidikan, serta hubungan baik dengan masyarakat dan media, “Pungkasnya.!!
Fafa






