OKU Timur-Dinas pertanian kabupaten OKU Timur menargetkan Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten OKU Timur, seluas 6.153 hektare akan rampung pada bulan desember tahun 2025 yang akan datang.
Program strategis nasional dari kementerian pertanian (Kementan) menyasar ke lahan masyarakat yang tidak produktif hingga di rubah menjadi lahan produktif atau menjadi sawah baru.
Cetak sawah rakyat atau CSR ini merupakan salah satu upaya atau langkah strategis pemerintah dalam meningkat produksi padi yang ada di daerah, semua di jelaskan Niswaturrohmah, S.Tp.MEP selaku Plh.Kadis Pertanian OKU Timur.
Niswaturrohmah atau yang kerab di sapa anis menjelaskan, Program cetak sawah rakyat ini dimulai sejak juni tahun 2025 lalu dan di target akan rampung pada bulan Desember tahun ini, jelasnya.
Dimana kata anis, realisasi pekerjaan program cetak sawah rakyat , saat ini baru mencapai 40 sampai 50 persen.
“Program ini untuk membantu masyarakat mengoptimalkan lahan tidur (lahan tidak produktif) menjadi lahan produktif, terangnya.
Dijelaskannya “Pengerjaan program Cetak sawah rakyat (CSR) ini melibatkan TNI langsung dengan alat beratnya.
“Dijelaskan anis, Dalam setiap hektare lahan CSR yang di olah , mengunakan anggaran dana mencapai Rp.30.000.000-, sehingga total anggaran yang di butuhkan untuk program CSR di kabupaten mencapai lebih kurang Rp.184 Miliyar, terangnya.
“Jadi program CSR yang di kerjakan saat ini tersebar di 16 kecamatan yang ada, dengan terbesar di berada kecematan belitang III, ungkapnya.
Lalu, berikutnya di kecematan Semendawai Barat, Madang Suku II, Madang Suku I, Cempaka dan kecematan Madang Suku III, jelas anis pada wartawan 20/11/2025.
“Untuk uraiannya setiap petani penerima manfaat (PPM) memproleh 2 hektare lahan yang di kerjakan, bebernya.
“Sebelum program CSR ini, Lahan sawah di kabupaten OKU Timur ini berjumlah 66.624 hektare dengan tambahan 6.149 hektare dari Program CSR , jadi total lahan di OKU Timur dengan luas menjadi 72.773 hektare.
Dijelaskan anis untuk produktivitas sawah kita saat ini rata-rata mencapai 6,7 ton GKP perhektare atau sekitar 800 ton pertahun, terangnya lagi.
Menurut anis, dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat melalui program cetak sawah rakyat (CSR) dapat menguatkan dalam pencapaian target produktivias GKP (Gabah Kering Panen) di kabupaten OKU Timur.
“Kita sangat optimis target 1 juta ton GKP pertahun dapat tercapai, CSR ini memberi dampak besar dalam meningkatkan luas tanam dan produksi padi di kabupaten OKU Timur, Tukasnya.
Dengan adanya sawah baru melalui program cetak sawah rakyat atau CSR di kabupaten OKU Timur, kabupaten OKU Timur di proyeksikan semakin kuat sebagai lumbung pangan di Sumsel dan kabupaten OKU Timur sebagai kabupaten menuju swasembada pangan yang Maju Lebih Mulia.Rilis Krisna
