Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier Tahun 2025 Dimulai di Desa Kertajaya

Daerah46 Dilihat

Ciamis —ReformasiAktial.com
Program peningkatan infrastruktur pertanian melalui rehabilitasi jaringan irigasi tersier mulai dilaksanakan di Desa Kertajaya, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal terkait bidang Irigasi Pertanian, yang didanai APBN Tahun Anggaran 2025 dengan total anggaran Rp 262.200.000.

Pelaksanaan kegiatan dipercayakan kepada Kelompok Tani Pasung Sari, dengan Hasan sebagai ketua pelaksana. Rehabilitasi ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi distribusi air ke lahan pertanian agar lebih optimal, terutama menjelang musim tanam berikutnya.

Menurut Hasan, perbaikan jaringan irigasi tersier sangat penting bagi para petani di wilayah Lakbok, mengingat sebagian besar masyarakat menggantungkan sumber penghidupan dari sektor pertanian.
“Dengan adanya rehabilitasi ini, kami berharap aliran air bisa lebih lancar dan mampu meningkatkan produktivitas padi para petani di Kertajaya,” ujarnya.

Pemerintah desa dan para anggota kelompok tani menyambut baik kegiatan ini, karena jaringan irigasi yang memadai menjadi kunci keberhasilan usaha tani, khususnya di daerah yang mengandalkan sistem irigasi teknis.

Kegiatan rehabilitasi dijadwalkan berlangsung sesuai standar teknis yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dan diharapkan selesai tepat waktu sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh para petani.

Dengan adanya dukungan dana APBN dan pelibatan langsung kelompok tani setempat, program ini diharapkan membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Ciamis.(kamazz’dirman)