PPDI dan APDESI Ciamis Datangi Polres, Beri Klarifikasi Polemik Video Kuwu Ibro

Daerah38 Dilihat

Ciamis – Keluarga besar Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Ciamis mendatangi Polres Ciamis untuk memberikan klarifikasi terkait polemik viralnya cuplikan video Kepala Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga, Asep Ari atau Kuwu Ibro.

Rombongan diterima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono. Ketua PPDI Ciamis, Ahmad Himawan atau Mas Ahim, menjelaskan bahwa kedatangan mereka bertujuan untuk menjelaskan duduk perkara terkait potongan video yang beredar.

“Potongan video tersebut tidak menggambarkan konteks yang sebenarnya. Ketika dilihat secara utuh, khalayak akan mengerti konteks dari ujaran Kuwu Ibro,” ujar Mas Ahim.


Spontanitas dan Kesalahpahaman Publik

Menurut Mas Ahim, pernyataan Kuwu Ibro yang menjadi polemik merupakan bentuk spontanitas saat menanggapi orasinya dalam kegiatan Silaturahmi Akbar di Kecamatan Sadananya. Ia menegaskan ucapan tersebut bukan ditujukan kepada wartawan atau media secara umum, melainkan kepada oknum tertentu yang menjadi bahasan dalam forum tersebut.

“Ada pihak yang diduga sengaja memotong video, sehingga seolah-olah Kuwu Ibro menantang wartawan secara luas,” kata Mas Ahim.


Klarifikasi Berulang dan Sinergi dengan Media

PPDI menegaskan bahwa Kuwu Ibro telah berulangkali melakukan klarifikasi dan permintaan maaf, baik secara tertulis maupun melalui video. Ia juga telah bertemu empat organisasi wartawan di Ciamis—IPJI, IJTI, PWI, dan IWO—untuk meluruskan persoalan.

“Sinergitas PPDI dan APDESI dengan media selama ini tetap terjalin dengan baik,” tambah Mas Ahim.

Terkait undangan tabayun di Polres, PPDI menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. Dalam pertemuan dengan Kasat Reskrim, Kuwu Ibro menegaskan bahwa ia tidak berniat melecehkan pers. Ucapan yang dipersoalkan ditujukan kepada oknum yang diduga melakukan pemerasan dan intimidasi, dan PPDI mengaku telah mengantongi sejumlah bukti.


Dukungan APDESI dan Rencana Silaturahmi Akbar Jilid Dua

Perwakilan APDESI Ciamis, Uus Uswandi (Kuwu Anom) dari Desa Karangkamulyan dan Aep Jam’an dari Desa Utama, juga menyatakan dukungan.

“Kami tidak akan pernah membela dan membenarkan yang salah,” tegas Kuwu Anom. Ia menilai polemik ini perlu menjadi bahan evaluasi bersama agar transparansi dan profesionalitas terus dijaga.

Mas Ahim turut mengumumkan rencana menggelar Silaturahmi Akbar jilid dua untuk memperkuat soliditas perangkat desa dan memberikan pemahaman agar setiap kekeliruan dapat dibenahi secara terbuka.


Harapan untuk Meningkatkan Pelayanan Publik

Kuwu Anom menekankan bahwa perangkat desa adalah pelayan masyarakat yang wajib memberikan pelayanan terbaik. Ia berharap polemik ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan profesionalisme serta mempererat kolaborasi dengan media.

“Selalu ada hikmah di balik setiap kejadian,” ujarnya.