Irigasi Pasir Angin Cipatat Jebol Sementara Warga Masyarakat Bergotong Royong Rekontruksi

Daerah494 Dilihat

Reformasiaktual.com//Cipatat Bandung Barat-
Aliran Irigasi pasir angin di kampung parakan Kopo RT 02 RW 01 Desa Kerta Mukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa’ Barat.
Penyebab kejadian jebolnya aliran irigasi dikarenakan, konstruksi tanggul sudah tidak kuat menahan beban, kapasitas Volume air besar. kemiringan tanah diatas 20%, struktur tanah gembur/berpori pori besar/mudah disusupi air dan kurang nya pepohonan di sekitar sekitar.

Kepala Desa Kerta Mukti Sunaryo ( panggilan akrabnya Habib) menyatakan Kronologis kejadian pada hari kamis tanggal 19 oktober 2023 setar pukul 14.00 WIB terdeteksi oleh warga ada bocoran air di sekitar tempat kejadian, karena tidak punya kemampuan untuk mengendalikan, maka hal tersebut dibiarkan hingga pada sekitar pukul 15.00 WIB, tanggul irigasi tersebut jebol, Terangnya.

Terjadinya longsor pematang aliran irigasi seluas 35 meter rusak parah hingga terputus. mengakibatnya, sekitar hektare sawah yang berada di 4 desa antaranya Desa Kerta Mukti, Desa Cipatat, Desa Sari Mukti dan Desa Sumur Bandung dan sekitarnya 500 hektar sawah warga tidak teraliri air, akan mengakibatkan gagal panen, ujarnya.

Tanggul Irigasi pasir angin Cipatat jebol Kepala Desa Sunaryo ( Habib) tempat kejadian bencana merupakan obyek vital yang menjadi tempat warga masyarakat menggantungkan keperluan air saluran irigasi oleh karena itu kami meminta Pemkab Bandung Barat, atau Dinas terkait segera ada perbaikan, karena ratusan Hektar Sawah terganggu dan terancam gagal panen.

Untuk upaya yang telah dilakukan sementara kami berkoordinasi dengan aparatur kewilayahan, untuk melakukan upaya rekonstruksi sementara dengan mengerahkan warga dan juga melakukan penilaian dan pendataan dtempat kejadian bencana, Tutupnya

Dadang (50) menjelaskan, akibat irigasi jebol ini bisa mengakibatkan gagal panen padi khususnya di Empat Desa yakni, Desa Kerta Mukti, Desa Cipatat, Desa Sari Mukti dan Desa Sumur Bandung.
“Irigasi ini mengairi seluas 500 hektare sawah di Kecamatan Cipatat

Tanggul Irigasi pasir angin Cipatat Jebol, Dadang Minta Pemkab Bandung Barat atau Dinas terkait Meningkatkan Produktivitas Pertanian, Irigasi Jebol, Petani yang berada di Cipatat memohon segera ada perbaikan, Ratusan Hektar sawah terganggu
Sejauh ini, sambung Dadang petugas sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar segera dilakukan perbaikan lantaran akan berdampak besar terhadap petanian dan pesawahan di Kecamatan Cipatat.

“Persoalan ini perlu segera ditangani agar tidak berdampak kepada para petani yang mengandalkan pengairan dari irigasi tersebut,” imbuhnya.

Dadang menghimbau apa lagi sekarang musim kemarau panjang masyarakat diminta lebih waspada terhadap potensi bencana alam yang kerap terjadi, seperti longsor, banjir dan bencana alam lainnya.

“Jika terjadi bencana diminta masyarakat bisa segera melaporkannya kepada pemerintah setempat,” pungkasnya.

Journalist Rawing RA eker