Turisman (Account Officer) Bank BJB Cabang Garut Perjelas Proses Data Diri Alm. Dikri Ramdani serta Akui Setelah Cair Digunakan oleh Oknum Mantan Manajer nya

Hukrim496 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kab. Garut – Seorang pegawai Bank Jabar Banten cabang Garut Turisman memperjelas proses bagaimana data diri milik Alm Dikri Ramdani warga Kp. Salaawi RT 03 RW 03 Desa Rancabango Kec Tarogong Kaler yang mana pemilik data tersebut tidak menerima uang pencairan pengajuan utang piutang nya apalagi menikmatinya, setelah diwawancarai oleh gabungan team liputan di kantor Bank BJB Cabang Garut pada hari Jum’at 27 Oktober 2023.

” Iya data diri tersebut setelah cair digunakan oleh pak Opik (Mantan Manajer Fisik Bank BJB cabang Garut) yang sekarang di BJB cabang Tasik “.

” Secara bahwa saya tidak mengetahui kalau pemilik data tersebut sakit, dikarenakan jika saya tahu dari awal itu akan menjadi blunder bagi saya “, jelasnya.

” Benar bahwa saya dengan tiga orang team saya datang ke rumah Dikri Ramdani sebelum meninggal, dan saya memperlihatkan bahwa photo nya bukan menggunakan photo almarhum akan tetapi photo orang lain “.

” Dengan tayangnya dan Viralnya berita ini, saya sudah pasrah juga menerima jika harus ada konsekuensi kepada saya, bahkan saya sudah bicara kepada isteri saya jika besok lusa ada sanksi apapun “.

Selain keterangan dari Turisman, hal senada dijelaskan oleh kedua orang tua Alm. Dikri Ramdani dikediaman nya ” Yang awal meminta data KK dan KTP anak saya adalah Bu Yudha, dari Bu Yudha diserahkan ke pak Turisman, dan kami tidak tahu apabila itu dicairkan oleh mereka “.

Yudha yang disebutkan oleh Oneng Rosidah adalah orang yang dikenal oleh Oneng Rosidah dikarenakan adiknya Oneng Rosidah pernah bekerja dirumahnya Yudha warga Perum Rancabango, juga dijelaskan bahwa Yudha ini diduga terlibat terkait Viralnya pemberitaan dugaan Pemalsuan data diri Dede Santi menjadi Santi Susanti warga Desa Cinisti untuk pengajuan pinjaman ke Bank BJB Cabang Garut dan telah menjadi nasabah aktif dengan nilai pinjaman Rp. 250.000.000 (Dua ratus lima puluh juta rupiah) dan Bekerjasama dengan oknum Satpol PP kec. Tarogong Kaler berinisial Y dan bekerjasama dengan oknum Dukcapil kab. Garut.

” Saya sendiri merasa kaget kalau data anak saya ternyata dicairkan dengan nilai yang banyak, saya berharap dengan ini agar data diri anak saya dihapus oleh Bank BJB “,tukas Oneng Rosidah.

” Setelah bapak-bapak wartawan mengabarkan kepada saya bahwa akan ada dari pihak bank BJB cabang Garut, memang ada datang dari sana empat orang termasuk pak Turisman, dan memperlihatkan bahwa data anak saya di ganti photo nya dengan photo orang lain yang saya kenal dan masih tetangga saya yaitu Iki “. tukasnya.

Diakhir statement nya Oneng Rosidah berharap bahwa anaknya yang saat ini sudah tenang di alam baka nama nya harus bersih dari segala bentuk utang piutang Bank BJB dikarenakan tidak menerima bahkan menikmati, dan semoga orang-orang yang sudah mendzolimi keluarga saya mendapatkan balasan dari Allah SWT Tuhan YME “, pungkasnya.

Jika merunut dari pemberitaan awal terkait penelusuran dugaan pemalsuan data oleh oknum pegawai Bank Jabar Banten cabang Garut, Rofi Manajer Bag. Fisik BJB cabang Garut pada saat diwawancarai mengatakan bahwa jika perbuatan tersebut adalah sebuah pelanggaran dan yang dirugikan adalah negara serta para pelaku nya harus mendapatkan sanksi.
Dan jika mendengar dari berbagai narasumber bahwa Turisman (Account Officer) Bank BJB Cabang Garut telah mendapatkan SP 2 (Surat Peringatan) dari Manajemen, akan tetapi kenapa masih bisa dengan nyaman bekerja dan Bank BJB Cabang Garut tidak berupaya menempuh jalur hukum jika yang dirugikan adalah negara notabene bank BJB adalah Bank Pemerintah daerah dimana 30% sahamnya dari Pemda setempat.

Team liputan bersama beberapa media online ternama lainnya akan terus mengawal pemberitaan ini sampai tuntas hingga para oknum pemalsu data akan menerima sanksi tegas baik secara kedinasan nya ataupun secara proses hukum yang berlaku.

Team liputan