Reformasiaktual.com // BUKITTINGGI – Arus lalu lintas di jam sibuk pagi (7.00 – 7.30 wib), hari Senin – Jum’at hampir di setiap titik di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menunjukkan kepadatan yang luar biasa.
Ada yang menarik perhatian tentang arus lalu lintas di jam sibuk pagi ini, yaitu titik arus lalu lintas yang berada di depan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Syahiral ‘Ilmi, di Jl. Parak Congkak Koto Dalam Kecamatan Mandiangin Koto Selayan , Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Lebar jalan yang kurang memadai, kendaraan pengantar anak sekolah, mobil dan motor yang parkir di kiri kanan badan jalan, anak-anak sekolah yang menyebrang jalan untuk masuk ke sekolah tersebut, membuat kemacetan, dan gerah pengendara lain, sehingga berpotensi rawan kecelakaan, terutama bagi anak sekolah SDIT tersebut.
Tidak jauh dari tempat tersebut, ada persimpangan, simpang empat, kalau kita lewat dari arah SPBU by pass ke markas Satpol PP, , arah ke kiri ke arah hoky store, sedangkan SDIT Syahiral ‘Ilmi arah ke kanan, arah ke simpang tugu tigo baleh.
Pengendara yang akan melewati SDIT Syahiral ‘Ilmi dari arah simpang empat, apalagi bagi pengendara yang baru pertama kali lewat, sering terkejut, apalagi kalau macet nya agak panjang, bahkan sampai ada yang mengerem mendadak.
Dari pengamatan lapangan, security di sekolah ini yang membantu kelancaran proses arus lalu lintas di depan SDIT hanya 1 (satu) orang.
Tidak kelihatan personil dari Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi, maupun Personil dari Satuan Lalu Lintas Polresta Kota Bukittinggi yang biasanya selalu membantu untuk kelancaran arus lalu lintas di jalan raya.
Kita ambil perbandingkan dengan arus lalu lintas di titik lainnya, seperti di depan SMKN 1 Kota Bukittinggi, Jl. Iskandar Teja Sukmana, Padang Gamuk, Kota Bukittinggi, terlihat 2 orang personil security SMKN 1 yang membantu kelancaran arus lalu lintas, walaupun macet, tapi 2 orang security tersebut sangat piawai dalam mengatur kelancaran arus lalu lintas, sehingga resiko kecelakaan dan macet dalam waktu lama dapat dielakkan.
Di simpang Tugu Tigo Baleh (Tugu Manunggal XIV), arus lalu lintas pada jam sibuk pagi, juga terlihat 2 orang personil dari Dishub Kota Bukittinggi yang membantu pengaturan arus lalu lintas, sehingga kemacetan dan resiko kecelakaan dapat dihindari.
Mengapa arus lalu lintas di Depan SDIT Syahiral ‘Ilmi, tidak ada personil dari Dishub Kota Bukittinggi, personil Satuan Lalu Lintas dari Polresta Kota Bukittinggi maupun personil Security Sekolah yang cukup memadai untuk pengaturan lalu lintas ?
Seharusnya pihak sekolah, SDIT Syahiral ‘Ilmi sudah mengambil tindakan cepat, karena menyangkut keselamatan jiwa, misalkan menambah personil security yang dapat membantu kelancaran arus lalu lintas, atau bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polresta Kota Bukittinggi, maupun dengan Dishub Kota Bukittinggi, kenapa ini tidak dilakukan?
Pihak SDIT Syahiral ‘Ilmi juga harus sudah mengantongi perizinan Amdal Lalu Lintas yang dikeluarkan Dinas terkait pada saat akan membangun sekolah, dan kalau sudah ada, harus mematuhi ketentuan yang tercantum dalam analisa Amdal Lalu Lintas tersebut.
Analisis Dampak Lalu Lintas merupakan serangkaian kegiatan kajian mengenai dampak lalu lintas dari pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen hasil analisis dampak lalu lintas.
Kepala Sekolah SDIT Syahiral ‘Ilmi, Nilfia, S. Pdi mengatakan, “saya baru diangkat menjadi Kepala Sekolah ini pada tanggal 25 Juni 2023, dulu sewaktu saya menjadi guru, memang ada personil dari Dishub Kota Bukittinggi yang membantu kita dalam proses pengaturan lalu lintas di depan sekolah, sekarang tidak ada lagi, saya juga kurang tau apa sebabnya, dan saya akan segera menindak lanjuti laporan masyarakat ini, kita akan rapat internal sekolah dan juga menindak lanjuti ke Pihak Yayasan”, Senin (30/10/2023) di ruangan Kepala Sekolah.
“Sebelumnya Pihak sekolah sudah melakukan himbauan kepada wali murid melalui WA group maupun melalui surat, agar kendaraan pengantar anak sekolah terutama mobil tidak berhenti di depan sekolah, melainkan menghentikan dan memutar kendaraannya di lapangan atau Mushala dekat sekolah, sampai pihak sekolah bisa menemukan solusi yang tepat”, ujar Nilfia.
Mari bersama kita dukung penuh pihak sekolah SDIT Syahiral ‘Ilmi dalam memenuhi salah satu kriteria Amdal Lalu Lintas, sehingga proses mencerdaskan anak bangsa dapat berkelanjutan dan semakin berkualitas.
(Adju)