Penanaman Kayu Putih Dilahan BBWS Citanduy BUMDES Desa Purwajaya Kecamatan Purwodadi Diduga Tanpa Izin

Hukrim297 Dilihat

Ciamis //, Reformasiaktual.com – Berdasarkan keterangan AN, salah satu warga Desa Purwajaya saat dimintai keterangan oleh salah satu awak media mengatakan.

Aset Bumdes Desa Purwajaya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis Jawa Barat, sejak tahun 2017 sampai dengan akhir 2021 tidak jelas apa saja dan kemana uangnya. sangat disayangkan, penyertaan modal Bumdes seolah terbuang sia – sia.

Masih menurut AN. Sampai akhir tahun 2021, Bumdes Pumasa yang beralamat di Jl. Panineungan no. 3118 rt 04 re 06, hanya memiliki kantor yang sudah rusak parah bahkan hampir roboh, saya heran, uang atau aset bumdes sejak 2017 – 2021 entah kemana? dengan nada heran.

Setelah kepengurusan yang baru di akhir tahun 2021, baru terlihat adanya perkembangan, ditahun 2023, penyertaan modal Bumdes sekitar 75 juta dialokasikan untuk pembelian dan penanaman pohon Kayu Putih yang ditanam diatas tanah milik BBWS Citanduy, ucap AN.

Ditempat terpisah, Ketua Bumdes yang baru saat dimintai keterangan melalui sambungan seluler menjelaskan.

Saya baru menjabat September 2021, saat serah terima Bumdes, bisa dikatakan tidak ada sepersen pun aset saat itu.

Hanya ada bangunan bekas kantor Bumdes yang beralamat di Jln Panineunangan, itupun dalam keadaan sudah rusak parah dan tidak layak huni, tegasnya.

Dikarenakan banyak masyarakat yang complaint terkait bangunan bekas kantor Bumdes tersebut takut roboh dan mengakibatkan korban.

Sebagai ketua bumdes, Saya ber’usaha membongkar bangunan tersebut dengan uang pribadi, namun hal tersebut tidak jadi masalah, itu bentuk tanggung jawab saya sebagai ketua, tegasnya.

Sementara, untuk tahun 2023.penyertaan modal bumdes sebesar Rp: 75 juta dan direalisasikan untuk pembelian 13 ribu pohon kayu putih, upah penanaman, pemupukan dll.

Pembelian pohon kayu putih tersebut berasal dari Kabupaten Cilacap tepatnya deket area wisata Bangkangkung. sementara, untuk pembayaran pembelian pohon kayu putih, itu melalui Pa Kades Purwajaya, ungkapnya.

H.Sanen Nurdin, sebagai Kades Purwajaya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler menjelaskan.

Anggaran penyertaan modal bumdes tahun 2023 sebesar Rp: 75 juta dan direalisasikan untuk pembelian 13 ribu pohon kayu putih, upah penanaman, pupuk dll.

Memang benar, 13 ribu pohon kayu putih tersebut ditanam diatas tanah milik BBWS Citanduy. Saya sudah berkoordinasi dengan orang BBWS, namun Mou penanaman pohon tersebut hanya secara lisan tidak secara tertulis, imbuh Sanen.

Sebagai Kades Purwajaya, saya kawal ketat anggaran bumdes, saya tidak mau penyertaan modal bumdes terbuang sia – sia seperti tahun sebelumnya.

Menyikapi hal tersebut Nanang, salah satu Ketua LPI Tipikor Jawa Barat yang peduli terhadap anggaran pemerintah angkat bicara.

Melihat keterangan dari Kades, Ketua Bumdes yang baru dan masyakat. bahwa, seolah – olah, penyertaan modal bumdes sejak 2017 – 2021 hilang tanpa jelas kemana uang atau aset bumdes tersebut.

Begitupun dengan alokasi penyertaan modal bumdes 2023 yang dialokasikan untuk pembelian, penanaman, pemupukan 13 ribu pohon kayu Putih dan ditanam di tanah milik BBWS Citanduy tanpa adanya izin secara resmi, apakah ini tidak menyalahi aturan? bagaimana kalau tiba – tiba adanya penggusuran terhadap ribuan pohon kayu putih tersebut, anggaran hanya terbuang sia – sia.

Dinas terkait Kecamatan Purwadadi, Inspektorat, DPMD beserta Aparat Penegak Hukum. Perlu untuk turun dan melakukan penelusuran terkait bumdes tersebut. disinyalir, adanya indikasi unsur KKN dan kebijakan yang salah dalam pengelolaan anggaran peyertaan modal bumdes tersebut, pungkasnya.

( Endang Suryana RA)