Reformasiaktual.com // Bukittinggi – Ikatan Mahasiswa Solok Saiyo Sakato (IMS3) melakukan kegiatan Marandang, menjalin silaturahmi dan menyatukan pandangan untuk merasakan senasib dan sepenanggungan.
Marandang dalam kegiatan ini bukan membuat rendang padang, tapi kegiatan perkemahan selama 3 hari, dari tanggal 3 – 5 November 2023, yang bertempat di Ngarai Taruko Lambah – Agam.
“Ikatan Mahasiswa Solok Saiyo Sakato (IMS3) merupakan organisasi perkumpulan Mahasiswa yang berasal dari Daerah Solok yang sedang menuntut ilmu di Bukittinggi”, ujar Gevin Febri zul, Ketua IMS3, yang didampingi Ketua Panitia Muhammad IrvanIrvan, Jum’at (03/11/2023).
“Ini salah satu kegiatan dalam menghimpun dan mendata anggota IMS3 serta potensinya”, tegas Gevin.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menyatukan pandangan, silaturahmi, pelatihan, dan pengkaderan demi menggelorakan semangat proaktif mahasiswa terhadap kampus dan kritis dalam bermasyarakat demi Bangsa dan negara.
Armen Bakar, SH (Advokat) sebagai, Pembina IMS3 Bukittinggi, yang juga sebagai Pembicara pada malam itu menyampaikan, cerita pengalaman hidupnya, bahwa dalam pergaulan harus pandai-pandai memilih teman /sahabat, sebab lingkungan sangat mempengaruhi karakter seseorang, dan IMS3 inilah salah satu lingkungan yang akan berdampak positif bagi mahasiswa.
Terpisah, salah seorang Pembina IMS3 Kota Bukittinggi, H.Chairunnas menambahkan, sangat mendukung adanya paguyuban Ikatan Mahasiswa Solok ini, nantinya akan menumbuhkan rasa kekeluargaan dan peduli terhadap lingkungan.
Mulai sekarang mahasiswa dituntut untuk menimba ilmu dan pengalaman di lapangan, selain kegiatan di kampus, karena akan berguna bagi mereka pada saat terjun ke masyarakat nantinya.
Penulis : Eri Jon Martin
Editor : Adju
