Reformasiaktual.com// Bandung Barat-
Sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas selesainya pembangunan ruas Jalan Tangsijaya, ratusan masyarakat Desa Gununghalu, Kecamatan Gununghalu menggelar “Ngompreng Bareng” yang dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, di Lapang Tangsijaya, Kamis (16/11) siang.
“Ngompreng Bareng” adalah kegiatan makan bersama seluruh masyarakat dan stakeholder terkait sebagai bentuk rasa syukur atas terwujudnya sesuatu hal sangat ditunggu-tunggu dan dicita-citakan bersama.
Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai sarana untuk menjaring aspirasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan utama masyarakat.
“Ini merupakan kewenangan saya sebagai seorang kepala daerah sebagaimana diatut dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019. Maka, saya harus jalan terus untuk memenuhj berbagai kebutuhan masyarakat,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa bahwa masyarakat Gununghalu sangat berharap ruas jalan Tangsijaya ini dapat dilanjutkan pembangunannya. Pasalnya, dari kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan masih menyisakan PR jalan yang harus diperbaiki sepanjang hampir 1.500 meter, sehingga bisa memiliki akses jalan penghubung yang baik menuju Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta dan dapat terhubung ke Kecamatan Ciwidey, Kabuoaten Bandung.
“Sehingga berbagai hasil pertanian masyarakat dapat dipasarkan keluar, karena memiliki akses jalan yang lebih baik. Dengan demikian perekonomian masyarakat akan terus berputar dengan baik,” ujarnya.
Setelah pembangunannya telah selesai dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Arsan meminta Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat untuk segera mempersiapkan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) dan rambu lalulintas lainnya disepanjang ruas jalan Tangsijaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Ia juga meminta seluruh masyarakat untuk turut menjaga dan merawat jalan ini, termasuk membatasi beban kendaraan yang melintas agar kualitasnyabtetap terjaga dan tidak mudah rusak.
“Saya menghimbau masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor untuk membatasi kecepatannya ketika melintas agar tidak terjadi kecelakaan,” imbaunya.
Aan iyus RA