Aksi Pemuda Garut Berseka Bersihkan Sungai Citameng dari Tumpukan Sampah

Daerah1086 Dilihat

Reformasiaktual.com//GARUT, Sejumlah anak muda yang tergabung dalam komunitas “Garut Berseka” di Kabupaten Garut melakukan aksi bersih-bersih di Sungai Citameng, Kampung Gadog, Desa Sukawening, Ahad (19/11/2023), Pendiri Garut Berseka, Ihsan Munawwar, menyatakan bahwa kegiatan ini melibatkan perangkat Desa Sukawening, KNPI Sukawening, dan masyarakat setempat.

Ihsan mengungkapkan, bahwa membersihkan sungai merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Untuk itu, beberapa pemuda yang ikut terlibat dalam giat bersih-bersih kali ini melibatkan pula para pemuda dari berbagai wilayah, termasuk Kampung Mulabaru dan Kecamatan Karangpawitan.

Dalam aksinya, Garut Berseka berhasil mengumpulkan sekitar 50 kantung sampah, termasuk sampah plastik, kayu, dan popok bayi. Ihsan menyoroti masalah popok bayi sebagai penyumbang sampah terbanyak, namun menyakini bahwa ini akan terurai oleh satwa di sungai.

“Terus popok itu yang paling banyak, yang paling sering kita jumpai, (bahkan) popok beserta isinya, ini tentunya menjadi bagian daripada pencemaran lingkungan, walaupun nanti akan menjadi bagian daripada yang akan diurai oleh satwa ataupun yang ada di sungai itu sendiri,” lanjutnya.

Garut Berseka, yang memiliki tujuan menjadikan Garut bersih, harum, dan berseka pada tahun 2040, telah melakukan kegiatan serupa di sekitar lima aliran sungai di Kabupaten Garut. Ihsan menekankan bahwa setiap kegiatan dilakukan dengan dana pribadi anggota, sebagai kontribusi nyata untuk menjaga kebersihan sungai.

Garut Berseka, yang memiliki tujuan menjadikan Garut bersih, harum, dan berseka pada tahun 2040, telah melakukan kegiatan serupa di sekitar lima aliran sungai di Kabupaten Garut. Ihsan menekankan bahwa setiap kegiatan dilakukan dengan dana pribadi anggota, sebagai kontribusi nyata untuk menjaga kebersihan sungai.

“Maka dari itu mari sama-sama kami dari KNP, dari perangkat Desa Sukawening, ataupun dari Garut Berseka, mengajak menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ucap Ihsan.

Dalam sepak terjangnya, Garut Berseka sendiri telah melakukan giat bersih-bersih kurang lebih di sekitar 5 aliran sungai di Kabupaten Garut. Menurutnya, ini adalah bagian langkah konkret bagi seorang pemuda yang tidak hanya banyak kata namun juga melakukan banyak aksi nyata.

“Yang tentunya ini bagian dari pada langkah konkrit kita sebagai pemuda, untuk memberikan solusi yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.

Dalam setiap kegiatannya, imbuh Ihsan, Garut Berseka sendiri murni menggunakan dana dari kantong pribadi, di sebagai bagian dari kontribusi nyata bagi Garut Berseka untuk masyarakat Kabupaten Garut, sehingga aliran sungai di Kabupaten Garut dapat lebih bersih dan tidak tercemar. Ia juga meminta kerja sama dari masyarakat Garut, agar memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.

“Tentunya harus ada kerjasama dari mulai pemerintahan RT, RW, desa, dan juga Kabupaten Garut, untuk menyelesaikan bagaimana permasalahan sampah ini bisa terurai dengan baik,” katanya.

Selain mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, Ihsan juga menginginkan kerja sama antara pemerintahan RT, RW, desa, dan Kabupaten Garut untuk menyelesaikan permasalahan sampah dengan baik.

Ihsan memaparkan, Garut Berseka ini mulai terbentuk dari adanya keresahan serta kegelisahan para pemuda yang saat ini sudah tergabung, melihat permasalahan-permasalahan di lapangan khususnya kebersihan sungai. Melihat adanya permasalahan tersebut, para pemuda tidak hanya diam namun juga ingin memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat dan lingkungan.

“Hingga akhirnya kami berkomitmen kurang lebih baru sekitar 2 bulan, memutuskan untuk menjadi tim Garut Berseka, dan berkomitmen sampai Garut bisa Berseka, sampai Garut bisa lebih baik, sampai Garut bisa lebih bersih,” katanya.

Ia berharap, seluruh elemen masyarakat, maupun pemerintah, dapat bersama-sama bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Harapan kami kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan juga mari sama-sama kita tutup keran-keran sampah-sampah yang ada di masyarakat, untuk tidak dibuang sampah sembarangan,” katanya.

Kepala Urusan Desa Sukawening, Lucky M. Rifzan, mengapresiasi aksi bersih-bersih Garut Berseka sebagai tindakan mulia. Pihaknya beberapa kali menyelenggarakan kerja bakti di tiap RW. Namun, hal itu dinilai bukan solusi karena sampah tetap ada lagi, sehingga harus dilaksanakan pembersihan secara berkelanjutan. Ia berharap, di anggaran ke depan, pihaknya bisa menyediakan bak sampah di setiap RW.

“Pesan untuk masyarakat, paling ya jangan buang sampah sembarangan, mudah-mudahan nanti ada bak sampahnya dan mudah-mudahan bisa diangkut sama dinasnya,” tandasnya.

Pian