MERANTI – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (22/11/2023) menerima kunjungan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan.
Kunjungan itu diterima langsung oleh Plt Bupati Asmar di kediamannya dan didampingi sejumlah kepala OPD dan pejabat lainnya.
Kepala BNNK Pelalawan AKBP Kukuh Wiliyanto Widodo, S.Pd ysng memimpin rombongan mengatakan, kunjungan itu bertujuan untuk meningkatkan sinergitas Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Untuk Kepulauan Meranti yang merupakan kawasan terluar yang berbatasan dengan negara tetangga, tentunya harus meningkatkan kewaspadaan dari masuknya narkoba dari luar,” katanya.
Kukuh menjelaskan, P4GN merupakan Instruksi Presiden nomor 2 Tahun 2020 yang harus dilaksanakan oleh seluruh komponen, baik pihak pemerintah, swasta maupun masyarakat.
“Tentunya hal ini akan terus diperkuat dengan memberi pemahaman dan kesadaran kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat desa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” kata AKBP Kukuh.
Menanggapi hal itu, Plt Bupati Asmar menyampaikan pihaknya selalu berkoordinasi dan menindaklanjuti terkait masalah narkoba yang ada di Kepulauan Meranti.
Dia juga membenarkan, pulau-pulau terluar di wilayahnya, seperti Pulau Rangsang kerap menjadi jalur perdagangan narkoba dari negara luar.
“Pulau ini sangat dekat dengan Malaysia dan Singapura. Tak heran jika barang terlarang itu lebih mudah masuk dari sana,” ungkap Asmar.
Terkait kasus-kasus narkoba di Meranti, tambahnya, sudah banyak yang ditindaklanjuti oleh aparat. Baik dari pihak kepolisian maupun dari BNN.
“Alhamdulillah, dengan kedatangan BNNK Pelalawan ini, kami mengharapkan bisa bertukar pengalaman dan bersinergi dalam upaya memerangi narkoba di Kepulauan Meranti,” harap Asmar. (Prokopim)