Buka Festival Sungai Bokor, Asmar: Ini Upaya Melestarikan Budaya Daerah

Daerah353 Dilihat

MERANTI – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar buka Festival Sungai Bokor 2023, dengan tema 101 Resep Dasar Sagu di Lapangan Utama Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat, Selasa (28/11/2023) malam.

Asmar mengatakan dirinya sangat mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut, karena menunjukkan aktifitas dan kreatifitas masyarakat desa.

“Kegiatan ini dapat mengekspresikan dan mengkomunikasikan aspirasi budaya sebagai upaya melestarikan kebudayaan daerah,” ucap Asmar.

Dia menambahkan, festival itu sejalan dengan strategi pembangunan nasional yang dilandasi tradisi yang tumbuh di dalam masyarakat.

“Sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan melibatkan partisipasi masyarakat dengan kearifan lokal secara berkesinambungan,” katanya.

Perwakilan Kementerian Pendidikan, Riset dan teknologi Kusen ali mengatakan kementerian berterimakasih dengan program pemajuan kebudayaan yang dilakukan masyarakat Desa Bokor.

“Indonesia secara umum juga berterimakasih kepada Meranti sebagai salah satu benteng ketahanan pangan sagu yang dimiliki,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan pemajuan kebudayaan tersebut juga bisa mengenalkan kebudayaan lokal kepada warga dan khalayak ramai.

“Diplomasi budaya dengan tamu dari Malaysia bagian dari pemajuan kebudayaan,” jelasnya.

Sementara itu, Penggagas Festival Sungai Bokor sekaligus Ketua Komisi 3 DPRD Kepulauan Meranti Sopandi menyebutkan Meranti memiliki kearifan lokal yang tidak dipunyai daerah lain.

“Ada joget sonde, lari di atas tual sagu, sepakbola api, dan lain sebagainya,” sebut Sopandi.

Dia menambahkan Festival Sungai Bokor juga bertujuan mengangkat promosi Meranti agar dilirik para wisatawan.

“Mudah-mudahan Festival Sungai Bokor terus berlanjut, dan terus menggaet banyak wisatawan,” harapnya.

Festival itu sendiri mengusung konsep ketahan pangan dengan menggelar bazar 101 resep sagu, mengayak sagu, dan sebagainya. Pembukaan juga dimeriahkan oleh Roslan Madun dari Malaysia dan beberapa sanggar lainnya di Riau. (Prokopim)