Reformasiaktual.com // BUKITTINGGI -(7/12/2023) — Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 di salah satu hotel di Bukittinggi, Kamis siang, berlangsung dengan hangat dan menarik.
Rapat Koordinasi (Rakor) dibuka langsung Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra.
“Kita membutuhkan sekitar 2.500 orang KPPS di Kota Bukittinggi dalam Pemilu 2024 ini, sangat diperlukan peran aktif mitra, stakeholder, mulai dari tingkat kelurahan sampai kecamatan, dari masyarakat umum dan juga akademisi, agar bisa memenuhi kebutuhan tersebut”, ujar Satria Putra.
Rifa Yanas, Bidang Hukum KPU mengatakan : ” Ada sekitar 95.089 orang pemilih di kota Bukittinggi, dan sebanyak 365 TPS, dalam hal perekrutmen petugas KPPS perlu perhatian extra dan support dari mitra KPU sehingga KPPS yang terpilih nantinya berkualitas.
Uce pradana mengharapkan bantuan mitra KPU untuk membatu sosialisasi dengan masyarakat pemilih, dan sebagai informasi bahwa rekan – rekan PPA dan PPS dalam minggu ini akan monitoring di lapangan untuk melihat lokasi TPS, yang mungkin tidak ramah disabilitas, lokasi di tempat ibadah, dan hal. Lainnya.
Banyak hal yang dibahas dalam rakor KPU kali ini, diantaranya kriteria pemilihan KPPS, netralitas ASN, penjelasan dari BPJS Ketenagakerjaan, penjelasan dari BPJS Kesehatan, dan penjelasan dari Bawaslu, dan hal lainnya.
Hadir dalam rakor KPU, Lurah se Kota Bukittinggi, Camat se Kota Bukittinggi, insan pers, Bawaslu, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, mitra, stakeholder, BEM, dan masyarakat.
(Adju)
