Reformasiaktual.com//Lembang Bandung Barat- Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan bahwa hingga saat ini kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masih sangat rendah. Hal tersebut dirasakannya ketika Ia menyambangi Alun-alun Lembang, Minggu (10/12) siang.
Pada kesempatan tersebut, Arsan mengaku kaget karena mendapati banyak sampah berserakan hampir disetiap penjuru alun-alun yang baru diresmikannya pada Jumat lalu.
Meskipun demikian, Ia enggan untuk menegur para pengunjung dan memilih untuk memungut sendiri sampah-sampah tersebut.
“Ini salah satu cara saya untuk menegur dan mengingatkan para pengunjung untuk senantiasa menjaga kebersihan diseluruh area alun-alun ini,” katanya.
Bahkan, di Alun-alun Lembang, Arsan sempat menegur sepasang pemuda pemudi yang kedapatan meninggalkan bungkus kemasan makanan dan minumannya tergeletak begitu saja.
Tadi saya sempat menegur sepasang pemuda pemudi karena tidak segera membuang sampah bekas mereka makan ketempat yang semestinya,” ungkapnya.
Meski pengelaannya sudah diserahkan kepada pihak Kecamatan Lembang, namun Arsan berharap seluruh masyarakat yang berkunjung untuk berkumpul dan menikmati Alun-alun Lembang agar dapat merawat serta menjaga ketertiban, kebersihan dan keindahannya tanpa harus mengandalkan kerja keras para pengelolanya, sehingga suasananya akan lebih indah dan asri.
Pada moment peresmian Alun-alun Lembang yang dilaksanakan pada Hari Jumat (8/12) lalu, Arsan Latif yang sudah memimpin Kabupaten Bandung Barat selama hampir 3 bulan terakhir ini mengatakan bahwa fasilitas ini merupakan kebanggan masyarakat Kabupaten Bandung Barat, khususnya Kecamatan Lembang.
Oleh karena itu, diharapkan agar selalu dijaga dengan seksama ketertiban, keindahan dan kebersihan Alun-alun ini sebagai salah satu daya tarik tambahan para wisatawan yang akan berkunjung ke Lembang.
“Mari kita jaga bersama Alun-alun Lembang dengan senantiasa menjaga kebersihannya dan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga keberadaannya dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan untuk kembali berkunjung ke Lembang,” himbaunya.
Dan setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi yang cukup panjang, maka untuk memaksimalkan penggunaan serta perawatannya, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menyerahkan pengelolaan Alun-alun Lembang kepada pihak Kecamatan Lembang untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat banyak.
“Kami telah sepakat untuk menyerahkan pengelolaannya kepada Kecamatan Lembang dengan sumber anggaran tetap dari APBD Kabupaten Bandung Barat,” jelasnya.
Setelah Lembang, Arsan juga menyebutkan akan segera meresmikan Alun-alun Cililin jika berbagai fasilitas dan kelengkapannya sudah siap sepenuhnya.
Sedangkan untuk Alun-alun Bandung Barat yang letaknya tidak jauh dari lingkungan Kantor Pemda, pihaknya mengaku masih menunggu penyerahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Mengingat sumber anggaran dan pelaksanaan pembangunannya juga dilaksanakan oleh Pemprov.
Aan iyus RA***Red